CryptoHarian

11 FUD Dari China Dari Tahun Ke Tahun, Apa Saja?

China sepertinya masih belum dapat lepas dari industri crypto karena “sumbangsihnya” yang teramat besar terhadap gejolak pasar crypto, terutama yang berbau crash.

Dalam 12 tahun terakhir, China telah menerpa pasar crypto dengan berbagai FUD, yang sebagian besar terlihat sama (berulang), tetapi pasar crypto dan investornya masih dapat terus bangkit hingga hari ini.

Melansir dari Cointelegraph, ada beberapa larangan yang membuat BTC jatuh.

1.Berawal dari tahun 2009, saat crypto dan blockchain sedang dalam masa pertumbuhan, China telah melarang penggunaannya untuk pembelian dunia nyata.

Padahal, pada saat itu, crypto tidak begitu dikenal dan populer seperti sekarang ini. Tetapi, China sudah antipati duluan.

2.Pada tahun 2013, bank sentral mereka, PBoC, untuk pertama kalinya, secara khusus melarang lembaga keuangan di China untuk menangani transaksi Bitcoin.

Hal ini membuat harga crypto utama jatuh di bawah $1.000 karena sempat melonjak hebat saat melalui FUD di tahun 2009.

Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Lagi Karena Ini

3.Pada tahun 2014, hal yang sangat menarik terjadi. Pada saat itu, di bulan Maret, terbit sebuah berita palsu di situs Weibo yang mengatakan bahwa PBoC akan menghentikan semua transaksi terkait BTC di negara tersebut.

Meski terlihat tidak masuk akal, namun berita ini tetap berhasil meruntuhkan harga Bitcoin karena kepanikan pasar dan penambang.

Pada saat itu, harga terperosok hampir setengahnya namun masih kembali pulih, dari $709, jatuh ke $346 dan kembali bangkit di akhir Mei ke $600.

4.Pada Agustus 2016, telah terjadi FUD dari berita diretasnya pertukaran di China, Bitfinex. Bitcoin senilai $5 miliar pada saat itu telah hilang dan membuat harga Bitcoin lagi-lagi jatuh, hingga 10% dalam dua hari saja.

Dan pada bulan September, dengan luar biasa harga mampu kembali pulih ke level saat belum terjadi peretasan.

5.Larangan terkait crypto kembali dikeluarkan oleh China pada tahun 2017, sebanyak dua kali dalam satu bulan. 

Pada bulan September, pemerintah mengeluarkan larangan resmi untuk pertukaran dari melayani pelanggan lokal. ICO pun dilarang pada saat itu.

Menariknya, setelah kabar yang terdengar mengerikan tersebut, harga BTC justru melonjak hebat dari $4.000, ke ATH baru dengan kuat dan fantastis di level $20.000.

6.Krisis kepercayaan pun datang dari laporan media di tahun 2018, yang membuat harga mengalami crash parah ke $3.000-an.

Tindakan tegas pada penambangan crypto pun juga digadang menjadi dasar kejatuhan ini.

Banyak yang putus asa, tetapi beberapa bulan kemudian harga kembali bangkit ke $11.000.

7.Pada 2019, pemerintah lagi-lagi melakukan FUD yang menjatuhkan harga, dan sekali lagi, mampu bangkit lagi.

8.Dan memasuki tahun 2020, wabah pandemi, yang disinyalir dimulai dari China, telah menjatuhkan pasar global, termasuk crypto.

Berbagai tindak tegas dari regulasi negara berkembang juga mulai menjadi perhatian sehingga kebangkitan perlahan tercipta dari sini karena masih ada kekhawatiran.

9.Dan terbaru, pada tahun 2021 ini, harga kembali jatuh pada pertengahan Mei karena pelarangan keras China terhadap penamba ng crypto karena masalah emisi karbon.

Para penambang secara terpaksa keluar dan pindah dari China. Harga dan hashrate yang sempat jatuh, kembali bangkit hingga datangnya FUD baru.

10.Prospek kejatuhan Evergrande, raksasa properti asal China, yang memberi dampak global sehingga harga kembali tersungkur.

11.Dan belum lama ini, pemerintah China juga telah melarang penggunaan aset crypto sebagai alat tukar dan transaksi, yang sekali lagi membuat harga terpuruk.

Namun, seiring waktu, crypto tidak begitu bergantung lagi pada pasar di China. Sekarang sudah mulai merata, sehingga potensi untuk kembali bangkit dan meroket semakin besar dibandingkan beberapa tahun lalu. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis