Iqbal MaulanaCryptoharian – Recovery harga terakhir yang dialami aset token meme Shiba Inu (SHIB) sangat tidak terduga dan berumur pendek. Aset tersebut menembus level resistensi lokal pada hari Rabu tanggal 18, kemudian turun kembali di hari berikutnya.
Kinerja harga Shiba Inu hari ini bearish, dengan penurunan 10% dalam 24 jam terakhir. Namun, koin tersebut masih memungkinkan untuk berhasil dalam beberapa hari ke depan, karena peluncuran yang diharapkan dari protokol Shibarium. Tim Shiba Inu juga telah meluncurkan testnet untuk solusi blockchain layer 2 ini, yang telah menjadi salah satu alasan terbesar mengapa penggemar kripto membeli koin ini.
Berikut ini, merupakan tiga alasan utama mengapa hal kenaikan ini hanya berumur pendek
Whales Terus Menekan SHIB
Berdasarkan data on-chain, jumlah total transaksi besar di jaringan telah melonjak lebih dari 11%. Menyoal pergerakan dana yang besar dari dompet, ini adalah jumlah besar yang jelas menunjukkan bahwa whale mengambil bagian dalam retrace terbaru.
Konfirmasi lebih lanjut dari retrace yang digerakkan oleh whales, terkait dengan volume penjualan yang tidak biasa di berbagai bursa tentunya tidak dapat terjadi hanya dengan dukungan investor ritel kecil.
Kurangnya Support
Demonstrasi eksplosif sangat menarik dan biasanya membuat orang terjun ke aset tanpa memikirkan volatilitas. Shiba Inu, secara gamblang menunjukkan kemarin mengapa penting untuk mengevaluasi risiko dan melindungi posisi anda.
Setelah penembusan eksplosif rata-rata pergerakan 200 hari, tidak ada support yang terbentuk di bawah level harga US$ 0,000012. Hal ini, menyebabkan pembalikan setelah beberapa tekanan jual yang terjadi di pasar.
Baca Juga: CEO JP Morgan Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan yang Digemborkan
Keadaan Pasar yang Menyedihkan
Terlepas dari keadaan Shiba Inu yang bermasalah, pasar mata uang kripto secara umum juga mengalami pembalikan. Pasalnya, investor sedikit mendingin dan mengevaluasi situasi ekonomi makro, yang tidak benar-benar berubah untuk aset digital.
Kurangnya permintaan untuk aset berisiko, arus keluar dana yang konstan baik dari kripto maupun pasar saham mengarah pada kelanjutan tren bearish menjadi hal vital yang terjadi di pasar saat ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
