CryptoHarian

5 Pola Candlestick Bullish yang Harus Diketahui Ketika Trading Bitcoin

Grafik candle memang telah menjadi favorit banyak trader diberbagai aset (crypto, forex, maupun saham), baik itu trader pemula, maupun yang sudah profesional, karena visualnya yang menarik dan mudah untuk dipahami.

Nama candlestick didapat karena bentuknya yang persegi panjang dan garis panjang (sumbu) yang dibentuk oleh aksi harga selama periode waktu tertentu. Candle juga dapat memberikan petunjuk tentang aksi harga dan suasana pasar terhadap suatu aset.

Seiring waktu, beberapa candlestick membentuk pola yang memberikan sinyal kepada trader yang membantu keputusan transaksi untuk membaca arah trend maupun kecenderungan psikis di market.

Dan untuk skema Bullish, inilah 5 candlestick terkemuka yang bisa mengindikasikan pergerakan harga Bullish yang wajib diketahui trader crypto.

Bullish Engulfing

Candle Bullish Engulfing bisa ditemukan dalam sebuah trend penurunan yang menjadi tanda peningkatan minat beli.

Kemunculan pola ini biasanya menjadi sebuah tanda pembalikan trend (dari downtrend menjadi uptrend), yang seperti pada gambar, dimana candle Bulls membentuk lebih tinggi dari candle Bears sebelumnya seperti memeluk (Engulfing), yang menandakan kalau Buyer mulai meningkatkan minatnya untuk memasuki pasar.

Yang perlu diketahui, candle Bulls yang terbentuk tidaklah memiliki sumbu yang lebih panjang dari bodinya sehingga akan lebih memperkuat validasinya.

Baca Juga: Perusahaan ini Melakukan Pembelian Bitcoin Senilai $1 Juta Di Q2

Baca Juga: Prediksi Analisa 12 Agustus: Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH)

Bullish Hammer

Bullish Hammer dalah sebuah candle tunggal berbentuk palu (Hammer) yang biasanya menjadi tanda dari ujung sebuah tekanan Downside.

Secara psikisnya, candle ini terbentuk dari adanya tekanan jual kuat sejak awal pembukaan candle, yang kemudian mendapatkan tekanan beli kuat hingga meninggalkan sumbu panjang dengan bodi yang kecil sebagai pertanda kalau Buyer mulai mencoba mendominasi.

Konfirmasi yang lebih baik ialah, jika sumbu candle ini dibentuk hingga mencoba melewati level Low terdekatnya (beberapa candle sebelumnya) yang menjadi sinyal pembalikan yang lebih valid.

Three White Soldier

Sesuai namanya, pola Three White Soldier ini dibentuk oleh tiga buah candle Bullish yang memiliki sumbu pendek, dan bodi yang konsisten panjang untuk mengungguli beberapa candle Bears sebelumnya.

Semakin kecil sumbu yang dibentuk oleh pola ini, maka potensi Bullish-nya semakin baik, dimana yang menarik adalah, misalkan pola ini dibentuk pada time frame 4 jam, maka bisa saja pola ini menjadi sebuah Bullish Engulfing di time frame Daily.

Rising Three Methods

Pola Bullish dari Rising Three Methods ini cukup menarik karena ditandai dengan adanya tiga candle Bearish kecil yang dibentuk sebagai tanda lanjutan dari penguatannya.

Tiga candle Bearish yang dibentuk tidaklah bergerak lebih rendah dari candle Bulls besar disebelahnya, sebagai tanda kalau kondisi pasar masih menjaga ritme dari Bullish sehingga tiga candle kecil tersebut hanya bekerja sebagai sebuah koreksi saja.

Piercing Line

Piercing Line ini terbentuk saat, setelah candle Bears, terbentuk sebuah GAP yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan candle Bulls kuat yang ditutup hingga lebih dari setengah ukuran candle Bears sebelumnya (sumbu beserta bodinya).

Ini menunjukan kalau Buyer telah mengambil alih kendali pada pergerakan pasar karena minatnya yang kuat pasca GAP yang bisa menjadi dasar pembalikan trend, sehingga ini biasanya terjadi di awal-awal sesi perdagangan yang biasa membentuk celah (GAP).

Semua ini harus disertai dengan fundamental dan paling tidak beberapa teknikal lainnya seperti trend, support dan resistance.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.