Mastercard Mengalami Penurunan Di Awal Tahun Dikarenakan Pembelian Crypto Berkurang

Pertumbuhan kuartalan Mastercard ditandai dengan sedikit penurunan dikarenakan penurunan jumlah pelanggan yang membeli cryptocurrency dengan kartu kredit perusahaan, CNBC melaporkan 3 Mei.

Konsumen dapat menggunakan Mastercard untuk memperoleh mata uang digital, sebuah praktik yang dilarang oleh beberapa lembaga keuangan seperti Bank of America, JPMorgan Chase, dan Citigroup yang melarang pembelian tersebut. Lembaga-lembaga ini melarang karena akan resiko credit dan volatilitas mata uang kripto.

Volume batas Mastercard dilaporkan tumbuh sebesar 19 persen, meskipun angka itu turun 2 persen poin dari kuartal keempat 2017, sebagian karena lebih sedikit pembelian cryptocurrency oleh pemegang kartu mereka.

Chief Financial Officer Mastercard Martina Hund-Mejean mengatakan salah satu alasannya adalah “penurunan terbaru dalam pendanaan crypto wallet,” meskipun menurutnya, perusahaan mengharapkan pertumbuhan internasional menjadi moderat. CEO Mastercard Ajay Banga menyoroti ketidakpastian yang terjadi di Asia, mengatakan beberapa exchange yang tidak jadi menjalankan bisnis mereka di Korea Selatan, sementara yang lain di Jepang memiliki masalah keamanan:

“Ada banyak kekhawatiran bahkan di Jepang karena salah satu pertukaran terbesar mereka diretas. Seperti yang Anda lihat, saat ini ada sedikit minat yang kurang dari yang ada di bagian akhir kuartal keempat dan kuartal pertama.”

Dia lebih lanjut menyatakan bahwa mata uang digital bukan bagian utama dari strategi perusahaan mereka karena sulit untuk memprediksi bagaimana sektor ini akan berkembang:

“Ini bukan sesuatu yang kita andalkan karena kita tidak tahu bagaimana mempredisiknya atau kita bahkan tidak ingin mengandalkan ini”

Meskipun sedikit penurunan dalam pertumbuhan, saham Mastercard naik lebih dari tiga persen pada hari Rabu setelah laba kuartal pertama mereka yang dilaporkan mengalahkan ekspektasi Wall Street. Pada saat interview, saham mereka diperdagangkan pada  $186,48.

Pada Oktober tahun lalu, Banga menentang keras mata uang digital yang tidak didukung oleh pemerintah. “Jika pemerintah menciptakan mata uang digital, kita akan menemukan cara untuk berada dalam permainan. Kami akan menyediakan rel untuk memindahkan mata uang dari pelanggan ke pedagang. Uang digital yang di dukung pemerintah jelas pasti menarik. Mata uang yang tidak didukung oleh pemerintah adalah sampah, ”katanya.