Alasan Kenapa Harga Bitcoin Turun Lagi 2022

Tahun 2022 masih diawali dengan penurunan harga yang sangat mengkhawatirkan, karena masih belum menunjukkan tanda mereda dari serangkaian aksi jual di beberapa aset crypto.

Belum lama ini, pendukung Bitcoin dan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, sedang menganalisis faktor-faktor yang dia yakini mendorong penurunan pasar crypto pada awal tahun 2022 ini.

Dalam wawancara baru dengan Bloomberg, Saylor mengungkap dua faktor yang menurutnya berkontribusi terhadap volatilitas yang dialami oleh pasar crypto sepanjang tahun ini.

“Saya pikir ada banyak dinamika di sini. Jika Anda melihat keseluruhan ekosistem crypto, Anda memiliki serangkaian ketidakpastian peraturan, terutama ketidakpastian peraturan seputar stablecoin dan token crypto dan apakah itu sekuritas atau bukan. Dan itu menciptakan sedikit kecemasan.

Banyak pertukaran crypto yang dapat berdagang dengan leverage hingga 20x. Dan pertukaran crypto itu memiliki banyak token yang dijaminkan secara silang. Di antara mereka dan pertukaran keuangan terdesentralisasi [DeFi], Anda bisa mendapatkan leverage yang jauh lebih tinggi dari 20x. Jadi itulah sumber volatilitas kedua.”

Menurut Saylor, Bitcoin saat ini menawarkan “titik masuk yang bagus” untuk institusi terutama karena investor legendaris seperti Bill Miller mengalokasikan sebagian besar portofolionya ke cryptocurrency utama tersebut.

“Saya merasa BTC sedang berkonsolidasi pada level ini. Ini adalah titik masuk yang bagus bagi investor institusional. Saya berbicara dengan individu dengan kekayaan bersih tinggi, kantor keluarga, eksekutif perusahaan publik, pemilik perusahaan swasta dan mereka menyaksikan Bitcoin naik pada tahun 2021. Dan ada banyak orang yang akan takut memilikinya jika naik 400% per tahun.

Tetapi jika mereka menatapnya dan itu 40% dari tertinggi sepanjang masa dan itu konsolidasi. Dan mereka melihat bahwa itu dianut oleh orang-orang seperti Bill Miller, oleh investor yang sangat dihormati. Itu dianut oleh regulator, dianut oleh senator dan anggota kongres, serta investor publik dan perusahaan publik. Mereka melihat ini sebagai titik masuk yang bagus.”

Selain itu, banyak orang juga mengirakan penurunan BTC juga terjadi karena adaya kemungkinan perang antara Russia dan Ukraina dan beberapa hari yang lalu Russia juga berencana untuk mem-ban cryptocurrency secara keseluruhan.

Menurut Cryptoharian, banyak trader China yang sudah melikuidasikan uang mereka karena sebentar lagi memasuki Chinese New Year (CNY). Seperti tahun-tahun sebelumnya, 3 minggu sebelum CNY, pasar cryptocurrency turun.

Memang, secara persentase, harga sudah cukup menjauh dari ATH, yang masih bisa dianggap sebagai momentum menarik untuk masuk, setidaknya untuk mendapatkan harga yang dirasa sudah sangat rendah. Namun, ini masih perlu diperhatikan lagi dengan lebih seksama.