CryptoHarian

Analis: Bitcoin Kemungkinan Hanya Konsolidasi Sebelum Naik Lagi

Cryptoharian – Aset kripto utama, yakni Bitcoin (BTC) kembali menghijau setelah sebelumnya sempat turun lantaran tekanan jual yang masif. Penurunan BTC tersebut juga menyeret sebagian besar altcoin, dan menempatkan investor dalam kekhawatiran akan harga yang makin lesu.

Seorang analis kripto terkenal di media sosial X, dengan nama akun Altcoin Sherpa, memberikan pandangan untuk perkembangan harga Bitcoin. Berdasarkan analisa yang dilakukan, ia memprediksi bahwa BTC kemungkinan akan mengalami fase konsolidasi sebelum kenaikan harga yang signifikan.

Dalam postingannya, ia membandingkan pergerakan harga Bitcoin saat ini dengan pola yang terjadi pada tahun 2021 lalu. Pola tersebut, tepatnya harga Bitcoin sempat bertahan di satu rentang sebelum akhirnya turun drastis.

“Banyak dari kalangan investor yang mengharapkan harga Bitcoin akan turun di kisaran US$ 70.000 – US$ 75.000,” ungkap Sherpa.

Ia pun mengakui bahwa skenario tersebut bisa saja terjadi. Akan tetapi, ia mengingatkan juga jika Bitcoin bisa mengalami pergerakan harga yang tidak stabil sebelum benar-benar menembus level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH).

“Saya tidak akan terkejut jika level US$ 70.000 – US$ 75.000 tercapai. Polanya bisa mirip dengan tahun 2021, di mana harga bertahan selama beberapa bulan sebelum mengalami penurunan besar,” ujarnya.

Baca Juga: Pergerakan Harga Bitcoin Hampir Sama Dengan Tahun 2019, Bagaimana?

Lebih lanjut, ia membagikan sebuah gambar grafik yang menunjukkan pola pergerakan harga Bitcoin di masa lalu. Salah satu bagian dalam grafik tersebut menyoroti penurunan harga sebesar 54,40 persen dalam 91 hari pada tahun 2021.

Sementara itu, koreksi terbaru menunjukkan penurunan sekitar 32,76 persen dalam 119 hari, yang menandakan kemungkinan pola serupa yang terjadi.

Kini muncul pertanyaan utama, yakni apakah Bitcoin akan kembali menembus rekor harga tertinggi seperti di tahun 2021, atau justru akan mengalami pergerakan yang lambat dan tidak menentu.

“Dalam hal ini, alangkah baiknya menggunakan strategi level-to-level,” pungkas Altcoin Sherpa.

Sebagai informasi, strategi level-to-level merupakan langkah di mana investor perlu menganalisis pergerakan harga dari satu titik ke titik lainnya sebelum mengambil keputusan.

Sementara itu berdasarkan data dari CoinGecko, Bitcoin berada di level US$ 87.680. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 5,5 persen dalam jangka waktu 24 jam terakhir.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.