CryptoHarian

Analis: Bitcoin Sedang Berada Di Tepi Zona Bearish

Pada akhir September 2019, Bitcoin keluar dari pola Triangle yang telah diperdagangkan dalam kuarter kedua 2019, dan harga Bitcoin mulai turun.

Seluruh siklurs pasar Bitcoin mulai dari harga tertinggi hingga terendah pada 2019 telah mengikuti model distribusi Wyckoff. Dan jika itu yang terjadi di pasar Bitcoin, fase penurunan harga dari aset crypto pertama kali ini mungkin baru saja dimulai, dan harga yang jauh lebih rendah mungkin akan terbentuk!

Richard Wyckoff adalah seorang pedagang saham terkenal di dunia dan penulis sejumlah buku perdagangan terkenal. Keberhasilannya didasarkan pada prinsip bahwa pasar bersifat siklus dan melalui empat fase berbeda pada waktu yang berbeda.

Empat fase berbeda menurut metode Wyckoff, adalah akumulasi, markup, distribusi, dan markdown.

Fase akumulasi adalah periode waktu di mana harga aset berada pada titik terendah setelah pasar Bearish (harga turun), dan investor membeli aset dengan harga rendah. Setelah investor mengakumulasikan jumlah aset yang cukup besar, fase markup dimulai, menaikkan harga aset untuk kemudian dijual dengan harga lebih tinggi.

Fase akumulasi terjadi ketika Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran level $ 3.000 (Rp 42 juta) dan $ 4.000 (Rp 56 juta), pada akhir 2018 dan hingga awal 2019. Fase markup adalah rally berikutnya dari level terendah ke level tertinggi lokal di $ 14.000 (Rp 197 juta).

Pada puncak baru-baru ini dari bawah, akan mewakili lebih dari 350% keuntungan bagi investor yang membeli Bitcoin di pasar rendahnya dan kemudian menjual di puncak pada bulan Juni.

Setelah akumulasi dan markup, datanglah distribusi dan markdown.

Baca Juga:Mengapa Media Selalu Menulis Artikel Buruk Terhadap Cryptocurrency?

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2019

Setelah Bitcoin mencapai level $ 14.000, distribusi dimulai, dan Bitcoin mulai mengkonsolidasikan karena pasokan awal yang dijual dipenuhi dengan permintaan yang terus menerus. Akhirnya, distribusi menyebabkan pasokan melebihi permintaan, dan harga mulai turun.

Menurut metode Wyckoff, setelah distribusi munculah fase markdown, ketika harga aset mulai menurun dan kembali memegang kendali atas pasar (Bear memegang kendali)

Jika Bitcoin memang dalam fase markdown, struktur grafik telah menunjukkan, harga Bitcoin akan terus didorong turun lebih jauh, sampai harga cukup ditekan oleh investor yang kaya raya untuk mengakumulasi lagi!

Dan jika Bitcoin telah memasuki fase markdown, 2019 berfungsi sebagai contoh sempurna dari siklus penuh menurut metode Wyckoff yang dimainkan di pasar.

Tidak hanya Wyckoff, banyak analis lainnya yang telah menyatakan hal yang sama seperti Timothy Peterson yang menyatakan bahwa harga akan menjadi $ 6,000 (Rp 84 juta) dalam waktu 30-60 hari.

Selain itu, Alesso Rastani yang mengatakan di channel Youtube bahwa ada kemungkinan harga akan menjadi $3,000 dan CEO Bitmain yang memberitahukan bahwa Bitcoin Halving mungkin tidak akan membuat harga BTC “meroket.”

Baca Juga: Alessio Rastani: Bitcoin Mungkin Akan Turun Ke Rp 42 Juta. Simak Alasannya

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment