Setelah terkoreksi lebih dari 23%, Bitcoin telah mampu menarik minat pembelian baru hingga berada diatas level $ 10.600 pada saat penulisan yang menjadi sinyal perlawanan positif yang patut diamati.
Sebagian besar analis masih agak Bearish setelah koreksi 20%, mengingat adanya CME GAP, dan memperkirakan penurunan harga BTC lebih lanjut menjadi $ 9.600.
Namun, pendiri Blockroot, Josh Rager jelas membantahnya karena perkembangan harga baru-baru ini sama sekali tidak aneh untuk Bitcoin dan pasar crypto.
Rager menjelaskan bahwa Bitcoin akan melanjutkan trend kenaikan dalam 3 minggu terakhir dan tetap berada di atas zona Support penting $ 9.900 hingga $ 10.175.
Menurut Rager, Bulls akan mendorong harga Bitcoin di atas level $ 11.000. Dalam beberapa jam terakhir, Bitcoin telah gagal dalam upaya pertamanya untuk melewati level Resistance yang kuat ini. Dan, kembali turun ke $10.600-an.
Sementara itu, Big Chonis Trading menjelaskan bahwa Bitcoin menawarkan peluang masuk yang baik dan dia akan membuka lebih banyak posisi LONG jika Bitcoin mampu berada diatas level $ 11.000.
Jika tidak, dia memilih untuk mengambil posisi SHORT. Dia menambahkan, kemungkinan down channel di bulan Oktober.
Namun, dia juga memperingatkan para pengikutnya untuk berhati-hati karena BTC menunjukkan trend naik jangka pendek dan sejauh ini telah ditutup di atas level $ 10.000, tetapi kesenjangan CME masih memungkinkan untuk mengunjungi kembali wilayah tersebut yang menjadi dasar kewaspadaan.
Namun, menurut Fear & Gread Index, kekhawatiran di kalangan investor masih tetap tinggi. Sejak harga naik menjadi $ 12.000 dan membentuk crash cepat, Bitcoin telah berada dalam kisaran harga di mana ketidakpastian masih belum mereda. Trader Bitcoin pseudonim Byzantine General mengatakan:
“Selanjutnya kita memiliki Fear & Gread Index, yang berbicara sendiri. Setelah Resistance 12ribu kami jatuh dengan keras dan sekarang secara konsisten terjebak di zona ketakutan (Fear).”
Menurut tim Cryptoharian, BTC masih memiliki support yang kuat di area Rp 157 juta. Jika BTC menembus level ini, maka trader BTC harus bersiap untuk BTC menutup CME GAP di $9.600 atau Rp 143 juta-an.
Secara garis besar, sisi psikologis pasar masih belum begitu Bullish sehingga kita masih perlu mewaspadai segala kemungkinan selama harga masih berada dibawah level $ 11.000.
Banyak dipandang juga, Altcoin akan bergerak mengikuti BTC dalam pengaruh mata uang AS yang secara garis besar, masih dalam pemantauan para investor dimana jika dolar AS melemah lagi, maka pasar crypto akan terdongkrak. Kita lihat saja!
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.