CryptoHarian

Analis Bloomberg Bocorkan Hal yang Harus Dilakukan Investor Bitcoin Sebelum Harganya Meroket ke US$ 150.000

Cryptoharian – Mata uang kripto telah meraih popularitas yang luas di masyarakat dunia, terutama pada kaum muda dan pebisnis kelas atas dan menengah. Di tengah perjalanan untuk pemulihan pasca keruntuhan FTX, Bitcoin (BTC) pada Januari ini telah menunjukkan adanya aktivitas kenaikan harga, yang kembali pada level awal winter.

Mike McGlone, seorang analis Bloomberg dalam hal ini menyatakan bahwa investor Bitcoin harus mengumpulkan mata uang kripto andalannya, sebelum harganya meroket dan mencapai US$ 150.000. Saat wawancara dengan influencer kripto Scott Melker, McGlone menunjukkan bahwa dirinya masih percaya harga kripto unggulan akan melonjak di masa depan. 

Akan tetapi, ia juga memperingatkan para trader bahwa sebelum mencapai angka ratusan ribu dollar tersebut, BTC pertama-tama bakal mengalami penurunan ke angka US$ 15.000 sebelum naik ke level tertinggi baru.

McGlone menyamakan adopsi Bitcoin dengan internet di masa-masa awalnya, dan menunjukkan bahwa permintaan dan adopsi masih rendah. Hal ini, lantaran masyarakat dunia masih berada di masa awal kripto, sama persis dengan internet 20 tahun yang lalu.

Menurutnya, ini hanya masalah waktu sebelum BTC menambahkan “satu nol lagi” ke harganya, dan investor seharusnya menumpuk. 

“Peningkatan jangka pendek tahun ini di bulan Januari, itulah yang sangat saya khawatirkan di setiap aset. Saya hanya ingin agar para trader berhati-hati, karena jika anda membeli di harga US$ 23.000, maka anda hanya akan menghadapi penurunan menjadi US$ 15.000,”

Dirinya yang juga sebagai ahli strategi komoditas ini, menambahkan bahwa reli pasar mata uang kripto bulan ini adalah kasus investor “hopium”. Selain itu, harga mata uang kripto kemungkinan akan terus turun karena The Fed dan bank sentral lainnya terus meningkatkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.

“Investor seharusnya berhati-hati dengan reli ini,” ujarnya.

McGlone telah memprediksi secara akurat pada November 2020, bahwa harga BTC akan melampaui angka US$ 20.000 dan memasuki reli parabola pada tahun 2021. Tahun lalu, BTC mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di dekat angka US$ 69.0000 sebelum mengalami koreksi yang signifikan (winter).

Berita Bitcoin: Analis Ungkap BTC Bakal Sulit Tembus Resisten di US$ 23.100

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.