CryptoHarian

Analis: ETF Ethereum Spot Diprediksi Bakal Rebut 20 Persen Investasi dari ETF Bitcoin

Cryptoharian – Beberapa insan analis menilai bahwa aset Ethereum (ETH) berpotensi untuk mengalahkan Bitcoin (BTC) dalam masa yang akan datang. Hal ini, didasarkan pada pertimbangan seperti konsistensi akan inovasi dan perkembangan teknologi yang saat ini dipegang oleh Ethereum. Sedangkan, hingga kini peminatan akan Bitcoin didasari pada stabilitas harga dan kecilnya kemungkinan untuk kerugian besar.

Seorang analis dari salah satu perusahaan kripto elit bernama Bitfinex, Jag Kooner memberikan pendapatnya mengenai potensi ETF Ethereum Spot yang berpotensi mengalahkan ETF Bitcoin Spot. Berdasarkan laporan media The Block lewat akun resmi X, Kooner mengatakan bahwa ETF Ethereum spot bisa menarik hingga 20 persen dari investasi yang saat ini masuk ke ETF Bitcoin spot.

“Perkiraan menunjukkan bahwa ETF Ethereum spot bisa menarik antara 10-20 persen dari aliran dana yang saat ini masuk ke ETF Bitcoin spot,” kata Kooner kepada The Block, Senin (10/6/2024).

Dalam hal ini, Kooner menambahkan bahwa hasil akhir ini akan sangat tergantung pada keputusan regulasi di masa depan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika, tentang apakah staking akan diizinkan untuk ETF Ethereum spot.

Kooner menjelaskan bahwa situasi ini mirip dengan peluncuran ETF emas di masa lalu. Ketika ETF emas baru diperkenalkan, banyak dari kalangan investor masuk. Pada, hal tersebut mempengaruhi produk keuangan lain yang terkait dengan emas.

Baca Juga: Enam Kripto Yang Harus Diperhatikan Pada Bulan Juni 2024

“Peluncuran ETF emas menunjukkan bahwa investasi baru bisa mengalihkan dana dari produk yang sudah ada. Hal yang sama bisa terjadi dengan ETF Ethereum, di mana manajer investasi mungkin mengalihkan sebagian dana mereka dari Bitcoin ke Ethereum,” ujarnya.

Menurut Kooner, manajer investasi biasanya mencari cara untuk menyebar risiko dan meningkatkan keuntungan. Ia memberikan contoh peluncuran SPDR Gold Trust (GLD) pada November 2004, yang memudahkan investor untuk berinvestasi dalam emas tanpa harus memegang logam tersebut secara fisik.

Dia juga menyebut peluncuran iShares Silver Trust pada tahun 2006, di mana banyak investor mengalihkan dana mereka karena meningkatnya permintaan industri untuk perak.

“Hal yang sama bisa terjadi dengan ETF Ethereum spot karena banyaknya penggunaan Ethereum,” kata Kooner.

Walaupun prospek untuk ETF Ethereum positif, harga Ethereum turun sedikit sebesar 2,40 persen dalam 24 jam terakhir. Saat tulisan ini dibuat, kripto utama terbesar kedua itu pun berada pada harga US$ 3.600 menurut Coingecko.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.