DavidCryptoharian – Bitcoin (BTC) berhasil menutup perdagangan harian di atas level support penting US$ 101.200, yang berarti harga masih berada dalam zona aman untuk melanjutkan kenaikan. Hal ini disampaikan oleh analis papan atas dengan akun bernama ‘Rekt Capital‘ di media sosial X, yang menyatakan bahwa Bitcoin juga membentuk Higher Low baru yang bisa menjadi tanda awal tren bullish.
Dari grafik di atas, Rekt Capital menunjukkan bahwa:
1. Support utama BTC ada di 101.200, berhasil dipertahankan (garis hitam), yang menjadi dasar pergerakan harga selanjutnya.
2. Garis tren turun (garis biru miring) sebelumnya bertindak sebagai resisten, tetapi kini telah telah ditembus dan diuji kembali (lingkungan hijau). Ini bisa menjadi konfirmasi bahwa Bitcoin siap melanjutkan kenaikan.
3. Resisten utama berikutnya berada di kisaran US$ 106.200, yang bisa menjadi target harga jika Bitcoin tetap bertahan di level saat ini.
Apa yang Bisa Terjadi Selanjutnya?
– Jika Bitcoin tetap stabil di atas US$ 101.200, kemungkinan besar harga akan bergerak naik ke US$ 106.200 dalam beberapa hari ke depan.
– Jika gagal bertahan di level tersebut, maka Bitcoin bisa kembali menguji area di bawah US$ 100.000 sebelum menentukan arah berikutnya.
Baca Juga: Metode Wyckoff Beberkan Faktor Kenapa Bitcoin Selalu Alami Pola yang Berulang
Potensi Altseason
Sementara itu, analis lain bernama ‘CryptoBullet’ menyampaikan bahwa saat ini Dominasi Bitcoin (BTC.D) saat ini berada di level penting yang bisa menentukan arah kripto dalam waktu dekat.
Ia menjelaskan, BTC.D sedang menguji kembali zona resistensi yang sebelumnya menyebabkan rejeksi harga. Jika kembali gagal menembus area ini, dominasi Bitcoin berpotensi mengalami penurunan signifikan.
Grafik yang dibagikan menunjukkan bahwa BTC.D membentuk pola yang tampaknya bullish, menyerupai pola Adam & Eve, tetapi sering kali justru mengarah pada pelemahan. Level 0,618 – 0,786 Fibonacci Retracement menjadi zona krusial yang sebelumnya telah diuji pada Desember 2024 dan berakhir rejeksi.
Kini BTC.D kembali menguji area tersebut untuk kedua kalinya, yang bisa menjadi kesempatan terakhir sebelum terjadi penurunan besar.
Jika dominasi Bitcoin gagal menembus level ini dan turun, altcoin berpotensi mendapatkan momentum kenaikan karena dana mulai berpindah dari Bitcoin ke aset digital lainnya. Sebalinya, jika BTC.D berhasil menembus resisten, maka dominasi Bitcoin bisa meningkat dan memberi tekanan pada altcoin.
Dari grafik tersebut juga, terlihat tanda penurunan yang digambarkan dengan panah hijau besar, yang memprediksi kemungkinan pelemahan dominasi Bitcoin jika gagal menembus zona resistensi. Hal ini menunjukkan potensi dimulainya altseason, di mana aset kripto selain Bitcoin mulai mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
