CryptoHarian

Analis Kripto Benjamin Cowen Yakin Dominasi Bitcoin Akan Capai 60 Persen

Cryptoharian – Seorang analis kripto dengan pamor besar, baru-baru ini mengungkapkan keraguannya pada Bitcoin (BTC). Analis tersebut bernama Benjamin Cowen, yang menyatakan bahwa ia ragu bahwa Bitcoin akan kembali mencapai dominasi pasar seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Untuk diketahui, dominasi Bitcoin dimanfaatkan oleh banyak dari trader untuk mengukur seberapa besar nilai pasar Bitcoin dibandingkan dengan keseluruhan pasar kripto.

Berdasarkan interview di Channel Youtube David Lin, Benjamin menyampaikan bahwa dominasi Bitcoin yang pernah mencapai angka 70 persen pada Desember 2020, tidak mungkin mencapai level itu lagi.

“Saya kira Bitcoin tak akan kembali pada dominasi di 70 persen. Kemungkinan dominasi hanya akan mencapai 60 persen,” ungkap Cowen.

Cowen menjelaskan, Dominasi Bitcoin sering digunakan oleh para trader untuk melihat seberapa kuat posisi Bitcoin di pasar kripto.

“Biasanya, ketika minat terhadap altcoin meningkat, dominasi Bitcoin akan mengalami penurunan,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa meskipun dominasi Bitcoin bisa pulih, kali ini mungkin tidak akan mencapai puncak seperti dulu. Perkiraan dominasi sebesar 60 persen itu pun, lanjutnya, baru akan terjadi di kisaran bulan September hingga Desember 2024.

Berdasarkan data dari tradingview baru-baru ini, dominasi Bitcoin berada di angka 57,36 persen. Angka ini merupakan cerminan naik sebesar 4,25 persen sejak 18 Juli lalu. Sontak, kenaikan ini pun memicu perdebatan spekulasi antar para analis, dimana beberapa dari mereka percaya bahwa dominasi Bitcoin masih dapat pulih di atas 70 persen.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Bitcoin Anjlok Sebentar Lagi, Menurut Analis Berikut

Dari apa yang ia riset, Cowen mencapai konklusi pada sebuah hasil yang menyatakan:

“Pasar kripto saat ini berbeda dibandingkan dengan siklus sebelumnya,”

Pada Desember 2020, dominasi Bitcoin mencapai puncaknya di angka 70,23 persen sebelum harga Bitcoin naik drastis hingga 220 persen dalam beberapa bulan berikutnya hingga US$ 61.238.

“Lebih baik pantau saja dominasi Bitcoin bersamaan dengan dominasi stablecoin Tether (USDT) untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan pasar,” paparnya.

Kendati demikian, dia juga mencatat bahwa dominasi gabungan antara Bitcoin dan USDT sekitar 63 persen. Angka ini, menurut Cowen, mirip dengan level pada Juni 2019 sebelum The Fed mulai menurunkan suku bunga.

Selain Cowen, seorang trader populer di media sosial X dengan nama samaran ‘Kaleo’ menguraikan bahwa Bitcoin mungkin sudah mencapai puncak siklusnya. Pada 9 Agustus lalu, Kaleo menyebutkan bahwa dominasi Bitcoin saat itu sekitar 57,50 persen.

“Ini mungkin sudah menjadi puncak untuk dominasi Bitcoin. Jika Dominasi ini turun di bawah 50 persen, maka hal itu bisa menjadi tanda dimana mulainya altseason,” kata Kaleo.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.