Cryptoharian – Salah satu analis papan atas di media sosial X, dengan nama samaran CryptoCon memberikan prediksi, bahwasanya harga Bitcoin (BTC) ia perkirakan akan meledak menjelang penghujung tahun 2024, lebih tepatnya bulan November mendatang.
Prediksi tersebut ia bagikan melalui laman pribadinya pada Kamis (26/9/2024). Dalam penjelasannya, ia melandaskan prediksi tersebut pada siklus pergerakan harga Bitcoin yang lebih cepat dibanding siklus sebelumnya.
“Selama dua siklus terakhir, indikator Ichimoku Cloud jangka 2 minggu telah secara akurat memunculkan sinyal,” ungkap CryptoCon.
Penggunaan Indikator Ichimoku Cloud
Analisa utama yang dilakukan oleh CryptoCon menggunakan Ichimoku Cloud. Menurutnya, indikator ini telah sukses memprediksi harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di dua siklus terakhir.
Sinyal yang ia perhatikan adalah terjadinya bullish cross yang muncul, setelah pola awan merah di pertengahan siklus.
“Kita bisa melihat sinyal ini lebih awal dengan memperhatikan leading span dari Ichimoku Cloud, tanpa harus menunggu moving average menyilang,” ujarnya.
Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Kuasai Pasar, Bagaimana Kabar Altcoin?
Di postingannya tersebut, CryptoCon juga menjelaskan bahwa siklus Bitcoin saat ini bergerak lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kenapa demikian, karena berdasarkan pergerakan historikal, tidak ada siklus Bitcoin yang sebelumnya mencapai ATH baru sebelum 28 November.
Kendati demikian, CryptoCon memperingatkan bahwa jika mengikuti pola dari siklus sebelumnya, maka ATH baru kemungkinan tidak terjadi di bulan Maret 2024.
“Lebih baik kita fokus pada November ini saja dulu. Karena perubahan besar bisa saja terjadi,” kata CryptoCon.
Berdasarkan data terakhir dari Coingecko, harga Bitcoin telah mencapai angka US$ 65.112, yang mana merupakan peningkatan sebesar 3,4 persen. Peningkatan ini merupakan jawaban dari sejumlah sentimen positif yang mendatangi pasar kripto, terutama pemangkasan suku bungan oleh The Fed beberapa minggu lalu.
Selain itu, adopsi dari berbagai instansi dan masuknya para investor besar atau biasa disebut whale, turut menyumbang pendorongan harga bagi kripto utama tersebut. Selain itu, Pemilu Amerika Serikat dalam beberapa bulan lagi juga menambah semangat para investor.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.