Cryptoharian – Seorang analis mata uang kripto dengan nama samaran Inmortal di media sosial X, baru-baru ini mengeluarkan prediksi terkait lonjakan besar yang akan terjadi pada Bitcoin (BTC). Melansir dari dailyhodl.com, pergerakan harga Bitcoin saat ini mirip dengan situasi di tahun 2023, yang kemudian memicu kenaikan harga yang signifikan.
“Bitcoin sempat berkonsolidasi di bawah US$ 30.000 sebelum akhirnya melesat ke harga tertinggi baru,” ungkap Inmortal.
Berdasarkan data tersebut, ia memperkirakan pola yang sama bisa terjadi saat ini.
“365 hari yang lalu, kita hampir mengalami kenaikan besar. Oktober 2023-2024 adalah salinannya. BTC,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa Bitcoin sedang dalam tahap akhir konsolidasi, atau penyesuaian harga, setelah peristiwa “halving” terbaru, di mana imbalan bagi penambang Bitcoin dipotong setengah.
Menurutnya, halving seringkali diikuti oleh kenaikan harga yang tajam. Dia menambahkan bahwa masa penantian ini mungkin akan segera berakhir, dengan memprediksi kenaikan harga besar yang dia sebut sebagai ‘God Candle’.
“Penantian hampir selesai untuk BTC,” kata Inmortal.
Baca Juga: Analis Belanda Sebut Bitcoin di Ambang Kenaikan Besar
Saat artikel ini ditulis, harga BTC tengah berada di level US$ 62.674. Berdasarkan data dari Coingecko, angka tersebut merupakan penurunan sebesar 0,9 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Di sisi lain, seorang analis populer lain bernama Michael van de Poppe turut menyuarakan pendapatnya mengenai pergerakan harga BTC. Dalam opini yang ia sampaikan, Bitcoin memang dalam fase konsolidasi, namun ada isyarat breakout yang akan datang seiring dengan harga yang terus membangun momentum ke atas.
“Sepertinya kita akan mengalami konsolidasi selama 1-2 hari.untuk Bitcoin. Namun, kita juga sudah menguji level US$ 62.000,” paparnya.
Analisa Poppe menunjukkan bahwa titik Bitcoin di US$ 62.000 merupakan titik resistensi psikologis penting dalam beberapa hari terakhir. Fase konsolidasi yang disebutkan biasanya terjadi ketika pergerakan harga sementara stabil, hal ini biasa terjadi sebelum adanya pergerakan harga besar ke arah manapun.
“Uji coba pada level harga US$ 64.000 bisa memicu breakout besar, yang selama ini kita tunggu. Build-up ini bakal sangat besar,” pungkas Poppe.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.