CryptoHarian

Analis Prediksi Bitcoin Masih Berpotensi Turun ke US$ 63.000

Cryptoharian – Seorang analis bernama Justin Bennet memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) mungkin turun kembali ke US$ 63.000, meskipun baru saja mengalami kenaikan besar.

Prediksi ini muncul saat Bitcoin mendekati harga tertinggi sepanjang masa (ATH), setelah mencapai puncak mingguan sebesar US$ 69.000, level tertingginya sejak akhir Juli.

Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Bennet menyebut bahwa Bitcoin mungkin kembali menguji level US$ 63.000 karena adanya potensi koreksi di pasar.

Melansir dari Coingape.com, ia menjelaskan bahwa pola grafik yang sedang berkembang menunjukkan bahwa harga bisa turun. Penurunan in juga didukung oleh sinyal teknis yang menunjukkan potensi penurunan.

Grafik yang ia bagikan di media sosialnya, menunjukkan bahwa harga Bitcoin mungkin jatuh ke kisaran US$ 63.276.

Bennet juga mencatat bahwa kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini didorong oleh aktvitas di pasar kripto futures, yang menurutnya tidak bisa mempertahankan stabilitas harga dalam jangka panjang. Ia memperingatkan bahwa saat ini banyak pembelian yang dilakukan dengan leverage atau dana pinjaman, yang dapat memicu penurunan harga.

Baca Juga: Bitcoin Unjuk Taring, Jumlah Miliuner Kripto Naik Drastis di 2024

Selain Bennet, analis papan atas dengan nama samaran ‘CrediBULL Crypto’ juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia memperingatkan bahwa saat ini tingkat open interest (OI), sudah melampaui level sebelum penurunan harga sebelumnya dari US$ 70.000 ke US$ 49.000.

Sebelumnya, CrediBULL juga mengingatkan terkait pasar derivatif, menjadi pendorong utama kenaikan harga baru-baru ini yang membuat pasar lebih rentan terhadap penurunan harga mendadak.

Secercah Optimisme

Meski ada kekhawatiran tentang penurunan harga, banyak pakar pasar tetap optimis terhadap Bitcoin. Matt Hougan, Kepala Investasi di Bitwise memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai harga tertinggi baru sebelum pemilihan presiden Amerika di tahun 2024.

Selain itu, Standard Chartered memperkirakan bahwa Bitcoin akan melampaui US$ 73.000 sebelum bulan November 2024.

Bahkan, analis lain yakni ‘CryptoCon’ memberikan prediksi lebih optimis. Dalam pernyataannya Bitcoin siap untuk memasuki bull run besar, di mana harga akan terus naik secara signifikan. Ia percaya bahwa Bitcoin tidak akan turun hingga US$ 40.000 seperti yang diperkirakan sebagian orang,

CryptoCon menjelaskan, sinyal teknis menunjukkan bahwa Bitcoin sedang bersiap untuk memasuki fase kenaikan besar, dan ia memprediksi harga bisa mencapai US$ 120.000 pada tahun 2025.

Dalam jangka panjang, salah satu pakar kripto bernama Jamie Coutts memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai US$ 110.000 antara April dan Juli 2025. Ia menghubungkan kenaikan ini dengan meningkatnya suplai uang global, yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$ 500 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.