Analis Sebut Ethereum sedang Undervalued, Apa Pertimbangannya?

Cryptoharian – Ethereum (ETH) masih mengalami penurunan harga seiring dengan kondisi pasar kripto yang melemah. Saat ini, Bitcoin bertahan di sekitar US$ 95.000, sementara Ethereum kesulitan untuk bangkit. Meski begitu, beberapa analis tetap optimis bahwa ETH akan segera mengalami lonjakan besar dan mencapai rekor harga tertinggi.

Melansir dari coingape.com, saat ini pasar kripto sedang dalam tren penurunan. Kapitalisasi pasar keseluruhan turun menjadi US$ 3,13 triliun, mengalami penurunan sebesar 2,26 persen. Sejumlah aset kripto utama aset kripto Ethereum, XRP, Solana dan BNB juga mengalami penurunan yang cukup besar dalam seminggu terakhir.

Ethereum sendiri ini diperdagangkan di US$ 2.619,57, turun 2,85 persen dalam 24 jam terakhir. Jika melihat tren mingguan, ETH sudah anjlok 19,4 persen dan secara keseluruhan turun 22 persen dalam sebulan terakhir.

Meskipun harganya terus turun, beberapa analis percaya bahwa Ethereum saat ini masih ‘sangat undervalued‘ atau bernilai lebih rendah dari seharusnya. Crypto Fella, seorang pengamat kripto di platform X, mengatakan bahwa kenaikan harga Ethereum melewati US$ 3.500 akan segera terjadi.

Sementara itu, trader kripto dengan nama akun CryptoHotep memperkirakan bahwa Ethereum berpotensi naik hingga US$ 3.200 dalam waktu dekat. Sedangkan platform analitik Moralis membuat prediksi yang lebih optimis, memperkirakan bahwa ETH bisa naik hingga US$ 7.340 atau bahkan lebih pada tahun 2025.

Baca Juga: ChatGPT Beberkan Kenapa XRP Bisa Cetak Rekor Baru Meski Pasar Bergejolak

Beberapa analisis bahkan lebih optimis terhadap Ethereum, Cryptosahintas, seorang influencer kripto, memperkirakan bahwa harga Ethereum bisa mencapai US$ 20.000 dalam beberapa tahun ke depan. Dalam analisisnya, ia melihat bahwa ETH telah membentuk pola support dan resisten sejak 2017, dan jika berhasil melewati titik resisten saat ini, lonjakan bisa terjadi.

Selain itu, analis terkenal Michael van de Poppe juga memperkirakan bahwa altcoin seperti Ethereum bisa mengalami kenaikan besar, terutama karena Donald Trump dilaporkan telah membeli Ethereum. Jika kabar ini benar, maka hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan investor institusional terhadap ETH.

Di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, ada berita positif datang dari Hong Kong. Pemerintah di sana telah menyetujui penggunaan Bitcoin dan Ethereum sebagai bukti aset yang sah dalam aplikasi imigrasi investasi.

Beberapa pengamat pasar mencoba melihat tren masa lalu untuk memperkirakan pergerakan harga Ethereum ke depan. Salah satunya adalah Ted, seorang pengusaha yang membandingkan pergerakan ETH pada tahun 2024 dengan potensinya di tahun 2025.

Di awal 2024, harga Ethereum berada di US$ 2.100, namun dalam waktu enam minggu berhasil naik 100 persen. Jika pola ini kembali terulang, Ethereum bisa mengalami lonjakan besar dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.