Muhammad SyofriCryptoharian – Seorang analis dengan nama samaran Doctor Profit membagikan sebuah kiriman di Twitter tentang lintasan potensial Bitcoin. Dalam hal ini, Doctor Profit menjelaskan tiga skenario yang berbeda, masing-masing dengan tujuan akhir mencapai US$ 37.500.
Skenario A: Memantau MA200 dan Perjalanan Menuju US$ 37.500
Skenario pertama, yang disebut Skenario A menjelaskan bahwa Bitcoin akan menghormati Moving Average 200 (MA200) pada grafik mingguan dan membuat lonjakan menuju kawasan US$ 37.500.
Namun, Doctor Profit mengekspresikan keraguan terhadap skenario ini karena adanya likuiditas ritel yang signifikan di bawah harga saat ini. Selain itu, selama Bitcoin tetap berada di bawah Exponential Moving Average 50 (EMA50) pada grafik harian, menaruh keyakinan pada Skenario A mungkin kurang bijak.
Skenario B: Traping Bear dan Test EMA200
Skenario B mengusulkan adanya fake downtrend di bawah MA200 pada grafik mingguan, yang berpotensi menjebak para trader bearish yang ingin melakukan short-selling Bitcoin.
Tujuan dari skenario ini adalah untuk mengambil likuiditas di kawasan US$ 25.000 dan menguji kembali EMA200 pada grafik harian. Doctor Profit menganggap skenario ini sebagai yang paling mungkin, karena melibatkan pembersihan likuiditas sebelum memantul dari EMA200.
Baca Juga: Analis: Investor Bitcoin Harus Waspada di Tengah Sentimen Bullish yang Terjadi
Skenario C: Skenario Terburuk untuk Bitcoin
Skenario ketiga atau Skenario C dianggap sebagai skenario terburuk bagi harga Bitcoin. Skenario ini membayangkan Bitcoin terjun ke titik terendah baru pada US$ 20.000, yang sekaligus menjadi titik masuk Binance dan Tether.
Namun, skenario ini akan efektif menghapus likuiditas ritel senilai hampir US$ 900 miliar dan membersihkan sepenuhnya likuiditas di sisi negatif. Keadaan ini dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pump besar menuju target harga US$ 37.500.
“Kemungkinan terjadinya Skenario C semakin tinggi jika Bitcoin kehilangan EMA200 pada grafik harian. Selain itu, data inflasi yang tidak menguntungkan, berita negatif terkait batas utang atau kekhawatiran terhadap hutang DCG (Digital Currency Group) dapat berkontribusi terhadap terwujudnya Skenario C,” ungkap Doctor Profit.
Bitcoin Masih Bisa Naik!
Seorang analis kripto terkenal yakni Kaleo memprediksi adanya pergerakan naik yang signifikan untuk Bitcoin (BTC) setelah periode konsolidasi. Kaleo meyakini bahwa Bitcoin akan mengalami reli kuat yang kemungkinan akan berlangsung hingga bulan Juli.
“Saat ini Bitcoin sedang menguasai kembali level dukungan pada timeframe tinggi (HTF) setelah sempat turun di bawah level tersebut selama beberapa hari,” ujarnya.
Berita Bitcoin: Bitcoin Masih Sideways, Bagaimana Pandangan Analis Soal Pergerakan Selanjutnya?
Ia menyatakan bahwa perilaku harga seperti ini sering kali menjadi indikator akan adanya lonjakan tajam ke atas. Level yang ia perhatikan dengan cermat saat ini berada di US$ 27.700.
“Bitcoin kemungkinan akan melonjak melewati level US$ 40.000 pada bulan Juli, yang mengindikasikan kenaikan lebih dari 46 persen dari nilai saat ini. Reli ini akan menjadi langkah terakhir dari pergerakan naik Bitcoin,” pungkas Kaleo.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Septiady
