Apa itu Bitcoin? Penjelasan Lengkap Tentang Bitcoin

Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin adalah sebuah uang digital yang digunakan dan disebarkan secara elektronik. Ia juga sebuah mata uang yang terdesentralisasi, artinya tidak ada orang maupun perusahaan yang memegang kendali bagaimana Bitcoin di produksi atau disebarkan

Siapa Yang Menciptakan Bitcoin?

Tidak ada yang tau siapa yang sebenarnya menciptakan emas digital ini. Tetapi, nama Satoshi Nakamoto terus disebut sebagai orang pertama yang membuat asset tersebut.

Bagaimana Bitcoin Bekerja?

Bitcoin adalah mata uang yang terdesentralisasi dan juga bekerja sebagai peer to peer network/ jaringan dan juga dikenal sebagai P2P network.

Apakah Bitcoin Illegal?

Beberapa negara mem-ban Bitcoin dan altcoin, seperti Cina, tetapi lebuh banyak negara yang mencondong ke Bitcoin seperti Korea Selatan.

Apa itu Mining Bitcoin?

Penambangan bitcoin/bitcoin mining adalah proses dimana seluruh transaksi dimasukkan ke dalam public ledger/buku besar Bitcoin yang bersifat terbuka, artinya semua orang bisa mencatat transaksi tersebut.

Di dalam dunia Cryptocurrency, buku besar tersebut juga dinamakan dengan Blockchain. Mining dapat juga dikatakan sebagai sarana untuk membuat Bitcoin baru.

Lebih detilnya , proses tersebut melibatkan pemecahan teka-teki matematika yang sangat sulit , teka-teki tersebut datang dari transaksi-transaksi yang dikumpulkan yang akan menjadi blok.

Peserta/miner yang berhasil menyelesaikan problem tersebut dan menaruhkan nya di blockchain , akan dihadiahkan dengan Bitcoin/BTC.

Bicoin cuma di produksi dengan total 21 miliar coin di dunia.

Siapa yang menciptakan Bitcoin (Lebih Detil)?

Tidak ada yang tau siapa yang sebenarnya menciptakan emas digital ini. Tetapi, nama Satoshi Nakamoto terus disebut sebagai orang pertama yang membuat asset tersebut. Dari liat namanya, kita sudah bisa memastikan bahwa dia adalah orang Jepang.

Namun, tidak ada informasi dan gambar tentang Satoshi Nakamoto. Banyak orang berspekulasi ini adalah nama samaran atau juga sebuah group.

Beberapa orang curiga bahwa Satoshi Nakamoto bukan orang Jepang. Kenapa? Karena bahasa programming dia untuk menulis Bitcoin bukan di tulis dalam bahasa Jepang, namun bahasa Inggris yang sangat fasih dan kemampuan dia untuk berkomunikasi di Bitcoin forum layaknya tidak seperti orang Jepang.

Andai kata Satoshi Nakamoto adalah orang yang benar-benar ada, perkiraan para ahli, dia memiliki 1 juta coin cryptocurrency tersebut atau dengan kekayaan  USD $6,800,000,000.

Bagaimana Bitcoin Bekerja?

Seorang pengguna (penambang) hanya dapat melihat jumlah Bitcoin di dompetnya dan hasil transaksi mereka.

Di belakang layar, jaringan Bitcoin sedang berbagi buku besar publik atau “blockchain”. Buku besar ini berisi setiap transaksi yang pernah diproses. Catatan transaksi digital digabungkan menjadi “blok”.

Jika seseorang mencoba mengubah hanya satu huruf atau angka di blok transaksi, itu juga akan mempengaruhi semua blok terkait. 

Karena ia termasuk di buku besar publik, kesalahan atau upaya penipuan dapat dengan mudah dilihat dan diperbaiki oleh siapa pun.

Dompet pengguna dapat memverifikasi validitas setiap transaksi. Keaslian setiap transaksi dilindungi oleh tanda tangan digital yang sesuai dengan alamat pengiriman.

Karena proses verifikasi dan tergantung pada platform perdagangan, mungkin diperlukan beberapa menit untuk menyelesaikan transaksi BTC. 

Protokol Bitcoin dirancang sehingga setiap blok membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk ditambang. 

Kehadiran bitcoin mempermudah transaksi antar-negara, ia sifatnya juga sangat privat karena tidak terikat pada negara, hukum atau regulasi apapun.

Setiap transaksi bitcoin tercatat dalam blockchain namun nama pengguna yang terlibat tidak pernah dicatat dan selalu anonim. 

Hal tersebut juga menjelaskan sisi lain dari industri ini yang memungkinkan terjadinya transaksi gelap atau kriminal. 

Apa Sebenarnya yang Dikerjakan oleh Penambang?

Miners (penambang bitcoin), dibayar karena sudah mengerjakan tugas mereka sebagai auditor. 

Mereka melakukan pekerjaan verifikasi transaksi bitcoin sebelumnya. Konvensi ini dimaksudkan untuk menjaga pengguna Bitcoin selalu jujur dan memikirkan pendiri bitcoin, Satoshi Nakamoto. 

Dengan memverifikasi transaksi, para penambang membantu mencegah “masalah pengeluaran ganda”.

Pengeluaran ganda adalah skenario di mana pemilik bitcoin secara ilegal menghabiskan bitcoin yang sama dua kali. 

Dengan mata uang fisik, ini memang bukan masalah: sebagai contoh, Anda memberikan seseorang $ 20 untuk membeli sebotol vodka, Anda tidak lagi memilikinya, jadi tidak ada bahaya apapun saat Anda menggunakan uang $ 20 yang sama untuk membeli tiket lotre di sebelah. 

Namun, dengan mata uang digital, seperti yang dijelaskan dalam kamus Investopedia, “ada risiko bahwa pemegangnya dapat membuat salinan token digital dan mengirimkannya ke pedagang atau pihak lain sambil mempertahankan yang asli.” 

Katakanlah Anda memiliki uang asli senilai $ 20 dan satu uang tiruan $ 20. 

Jika Anda mencoba menggunakan uang asli dan palsu, akan ada orang lain yang kerepotan melakukan pemeriksaan nomor seri uang, kemudian akan menyadari bahwa kedua uang tersebut memiliki nomor yang sama, dan dengan demikian salah satu dari uang itu pasti ada yang palsu. 

Apa yang dilakukan penambang bitcoin adalah persis seperti itu — mereka memeriksa transaksi untuk memastikan bahwa pengguna tidak secara ilegal mencoba menghabiskan bitcoin yang sama dua kali. 

Ini bukan analogi yang sempurna — tapi Anda pasti menangkap idenya. 

Cara Membuat Bitcoin Baru 

Kemudian pertanyaan muncul di benak, bitcoin sangat berbeda dari sistem pembayaran konvensional seperti bank atau perusahaan kartu kredit, lantas karena ia tidak bisa dicetak seperti uang kertas, bagaimanakah cara menghasilkan bitcoin baru?

Disinilah penambang bitcoin mengambil-ahli tugas. Inilah peran utama penambang bitcoin, selain memverifikasi transaksi, mereka juga membuat bitcoin baru. 

Para penambang bitcoin menggunakan computer (node) berdaya kuat, mengapa? Karena penambangan bitcoin memerlukan komputasi besar. 

Mereka menjalankan software yang berhubungan langsung dengan blockchain bitcoin dan bisa menyelesaikan persoalan matematika. 

Saat situasi matematika bisa dipecahkan, data transaksi baru akan diverifikasi dan disimpan di dalam blockchain bitcoin. 

Seperti penjelasan kami sebelumnya, ini berarti miners bitcoin-lah yang melakukan verifikasi, bukan bank atau perusahaan kartu kredit. 

Pada transaksi bitcoin tidak diperlukan campur tangan pihak ketiga. 

Karakter/ Sifat Bitcoin

1. Terdesentralisasi
2. Tidak diketahui/ anonymous
3. Divisibility
4. Persedian terbatas
5. Tidak bisa dikembalikan/ Immutability
6. Cepat

1.Terdesentralisasi

Dari awal penulisan tentang Bitcoin, saya tidak pernah lupa untuk memuat 1 kata ini- terdesentralisasi. Kenapa? karena ini adalah salah satu karakter/sifat yang sangat penting.

Tidak ada satu orang atau perusahaan yang mengendalikannya. Bitcoin di maintain oleh relawan coders dan dijalankan oleh komputer-komputer yang menambang Bitcoin atau juga sangat dikenal dengan Miners. Miners sangat penting didalam dunia cryptocurrency. Mereka digaji atau bisa disebutkan dengan diberi hadiah oleh sistem dengan men-verifikasi transaksi-transaksi.

Karena sifat ini, Aset digital tersebut mempunyai daya tarik yang kuat kepada orang-orang yang tidak percaya dengan bank.

Di bank, uang anda akan hilang apabila Bank tersebut bangkrut, tetapi dengan uang digital ini tetap jalan, dengan catatan, crypto tersebut anda sudah disimpan aman di wallet anda.

Baca Juga: Tutorial:Cara Mendaftar dan Menggunakan MyEtherWallet

2.Tidak Diketahui/ Anonymous

Di zaman digital, Bank hampir mengetahui tentang nasabah mereka, mulai dari berapa tabungan anda sampai dimana anda suka berbelanja.

Ini sangat beda dengan Bitcoin karena wallet/ dompet tidak memiliki identitas anda dan anda tidak perlu Know Your Customer (KYC) ketika anda membuat wallet tersebut. Contoh wallet yang sangat populer untuk ERC-20 adalah MyEtherWallet.

Karena sifat yang satu ini, Bitcoin sangat dicurigai oleh pemerintah untuk digunakan oleh para drug cartetl, mafia dan aktivitas illegal yang lainnya.

3. Divisibility

Unit yang paling kecil di Bitcoin adalah satoshi, yakni nama ini diambil dari Satoshi Nakamura. Satoshi adalah 0.0000001. Karena ini, anda bisa melakukan microtransaksi dimana uang falas tidak.

4.Persedian Terbatas

Uang falas seperti USD, YEN, Euros mempunyai supply yang tidak terbatas. Bank sentral bisa mencetak uang sebanyak-banyaknya. Tetapi, ini mempunyai dampak yang buruk kepada pemegang uang tersebut- lebih akuratnya kepada netizen. Contoh yang sangat mudah adalah rupiah, dimana 1 USD=14,000 rupiah.

Semakin banyak uang yang diprint, semakin kecil valuenya, terkecuali ekonomi di negara tersebut sangat kuat.

Baca Juga: 5 Orang Kaya Mendadak Gara-Gara Bitcoin

5. Tidak bisa dikembalikan

Bitcoin ataupun altcoin tidak bisa dikembalikan apabila anda sudah mengirim kepada seseorang, terkecuali pihak yang menerima mengembalikan transaksi tersebut.

Ini terjadi karena tidak ada institusi yang mengkontrol dimana dan kemana uang digital tersebut pergi. Jika anda bertransaksi, penipuan dengan alasan uang belum diterima tidak akan mungkin terjadi.

6.Cepat

Transaksi dengan menggunakan emas digital ini sangat cepat apabila anda mengirim antar negara. Uang falas akan memakan waktu 2-3 hari, tetapi, Bitcoin cuma perlu memakan waktu sekitar 10 menit.

Apa yang anda bisa belanjakan menggunakan Bitcoin?

Untuk saat ini, anda cuma bisa menggunakan aset tersebut di luar negeri dan di dunia maya. Beberapa perusahaan seperti Microsoft menerima Bitcoin sebagai pembayaran, situs web seperi openload pun menerimanya.

Tetapi, di luar negeri, terutama di Amerika, anda bisa menggunakan uang digital ini untuk membeli mobil mewah seperti lamborghini, rumah mewah sampai pesawat jet pribadi. Beberapa Kafe dan hotel juga menerima uang digital tersebut.

Dikarenakan Bitcoin masih baru dan cukup complex, ini normal untuk perusahaan medium-kecil untuk menerima cryptocurrency sebagai pembayaran.

Tidak hanya itu, harga Bitcoin pun naik turun seperti saham dan sangat sulit untuk membayar. Walaupun harga yang tidak stabil dan di illegalkan di beberapa negara, aset tersebut sangat dicari dan dimainkan layaknya sebagai saham.

Bagaimana Cara Mendapatkan Bitcoin?

Cara paling sederhana untuk mendapatkan Bitcoin adalah dengan membelinya. Bitcoin tersedia di berbagai bursa, tetapi Anda juga dapat membelinya langsung dari orang lain melalui marketplace. 

Mereka dapat dibayar dengan uang tunai, transfer kartu kredit dan debit atau bahkan dengan cryptocurrency lainnya. 

Tapi pertama-tama, Anda akan membutuhkan dompet Bitcoin (bitcoin wallet). 

Ada berbagai pilihan, tetapi langkah utama dapat disederhanakan menjadi dompet online dan dompet software wallet pada hard drive komputer Anda. 

Tidak ada opsi yang benar-benar aman, karena hard drive Anda pun dapat rusak, sementara dompet online rentan terhadap serangan hacker. 

Ada juga dompet ponsel (mobile wallet), yang disederhanakan karena kapasitas penyimpanan yang sangat besar yang diperlukan untuk membawa seluruh Blockchain; perangkat khusus yang disebut hardware wallet dan paper wallet dengan dua kode-QR yang tidak disimpan secara digital di mana pun, menjadikannya kebal terhadap serangan cyber standar dan kerusakan hardware. 

Dan, tentu saja, ada penambangan (mining). 

Beberapa tahun yang lalu, siapa pun dengan modal komputer yang kuat bisa menambang Bitcoin, tetapi saat ini permasalahnya sudah berbeda. 

Popularitas bitcoin yang terus meningkat serta nilai tukarnya menyebabkan perusahaan-perusahaan besar masuk ke dalam permainan yang dipersenjatai dengan perangkat khusus penambangan. 

Itu adalah alasan mengapa tingkat kesulitan dan energi yang diperlukan untuk menambang Bitcoin kian meroket. 

Terlebih lagi, jumlah Bitcoin yang bisa ditambang menurun secara konstan dan drastis.

Ada 3 cara untuk mendapatkan Bitcoin:

• Membeli
• Mining
• Airdrops/Bounty/Faucet

Anda bisa membeli di indodax, karena ini situs web untuk orang Indonesia, saya mencantumkan Indodax sebagai cara utama untuk membeli Bitcoin dan beberapa altcoin yang lainnya.

Di Indodax, anda bisa langsung menukarkan rupiah anda ke Bitcoin. Situs web luar seperti coinbase, anda perlu menukarkan uang anda ke USD dan ke Bitcoin. Ini akan membuat anda rugi dan lebih mahal dibanding beli dari Indodax.

Cara yang lain adalah dengan Mining, anda bisa membeli perangkat komputer seperti VGA untuk mining, anda mungkin perlu merongoh 10-20 juta untuk membuat komputer yang berspek mining.

Airdrop/ bounty sangat dicari orang-orang untuk mendapatkan cryptocurrency gratis, tetapi untuk saat ini, anda cuma bisa mendapatkan Ethereum gratis melewati bounty ini.

Anda bisa menukarkan Ethereum gratis anda ke Bitcoin di Indodax atau pun Binance dan Kucoin.

Baca Juga: Cara Membuat Akun di Indodax

Baca Juga: Apa Itu Airdrop dan Cara Mengikuti Airdrop Cryptocurrency.

Baca juga: Bagaimana Cara Menambang untuk Pemula?

Tidak ada cara lain selain 3 itu, banyak website yang memberikan Bitcoin Gratis adalah palsu alias scam.

Apakah Bitcoin illegal?

Beberapa negara mem-ban Bitcoin dan altcoin, seperti Cina, tetapi lebuh banyak negara yang mencondong ke Bitcoin seperti Korea Selatan.

Pada tahun 2017, Indonesia menyatakan bahwa Bitcoin illegal, tetapi menteri keuangan kita telah menerima aset ini sebagai saham daripada uang pembayaran.

Baca: Tren Cryptocurrency Yang Anda Harus Ketahui Tahun 2019

Apakah Bitcoin Halal?

Banyak cendekiawan Islam membahas sifat sebenarnya dari cryptocurrency dengan beberapa dari mereka menyebutnya sebagai ‘Sistem Haram’ tetapai ada juga beberapa yang menyebutnya sebagai ‘Sistem Halal’ menurut prinsip-prinsip Islam dengan beberapa Masjid seperti Masjid Shacklewell Lane di London. Masjid ini menerima cryptocurrency sebagai sumbangan.

Untuk pertanyaan lainnya, anda bisa komen dibawah.

Disclaimer: Artikel ini hanya sudut pandang dari penulis dan penulis bukan penasihat keuangan. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.