CryptoHarian

Apa Itu Crypto Whitepapers? Simak Selengkapnya Ulasan Analis Berikut! 

Cryptoharian – Beberapa hari ini, terdapat istilah aset kripto Whitepaper. Namun, apa sebenarnya apa arti Whitepaper kripto dan bagaimana cara mengidentifkasinya? 

Seorang investor kripto dengan nama Twitter CryptoJelleNL atau Jelle, menjelaskan lewat laman pribadinya secara singkat. Ia menjelaskan, mata uang kripto Whitepaper merupakan dokumen komprehensif yang digunakan untuk memperkenalkan suatu proyek kepada publik. 

Dokumen ini menjelaskan masalah yang ingin dipecahkan oleh proyek tersebut, solusi yang ditawarkan, serta nilai yang dihasilkan dari pemecahan masalah tersebut. Selain itu, whitepaper juga memberikan bukti-bukti dan detail teknis untuk mendukung klaim-klaim yang disampaikan.

“Membaca whitepaper memiliki peran penting dalam membedakan proyek-proyek yang menjanjikan dengan yang meragukan. Beberapa whitepaper berfokus pada aspek akademis dan informatif, sementara yang lain lebih menekankan pemasaran proyek,” ungkap Jelle. 

Sebagai contoh, mari bandingkan whitepaper Bitcoin dengan whitepaper Safemoon. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, yang satu lebih bersifat akademis sedangkan yang lain lebih condong ke arah pemasaran. Penting untuk memahami karakteristik masing-masing proyek dan risiko yang terkait sebelum mengambil keputusan investasi. 

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Menganalisis Whitepaper diantaranya adalah:

  1. Mengidentifikasi Masalah: Evaluasilah masalah yang ingin dipecahkan oleh proyek dan tentukan apakah masalah tersebut benar-benar ada dan signifikan dalam industri. Memahami pernyataan masalah ini penting untuk mengevaluasi relevansi proyek tersebut.
  1. Menilai Solusi: Teliti solusi yang diusulkan dalam whitepaper. Apakah solusi tersebut masuk akal? Apakah solusi tersebut dapat diimplementasikan? Pertimbangkan nilai yang dihasilkan dari penerapan solusi tersebut dan dampaknya terhadap masalah yang ada.
  1. Arsitektur Teknis: Telusuri aspek teknis, termasuk fungsi token, arsitektur blockchain, dan komponen terkait lainnya. Memahami detail teknis ini memberikan wawasan tentang kelayakan proyek dan potensi skalabilitasnya.
  1. Tokenomics: Pelajari tokenomics, termasuk alokasi token, jadwal pembekuan (vesting schedules), dan kepemilikan token oleh tim pengembang. Evaluasi apakah proyek ini benar-benar membutuhkan token dan apakah tokenomicsnya sejalan dengan tujuan proyek dan keberlanjutan jangka panjangnya.
  1. Evaluasi Roadmap: Teliti roadmap proyek dan nilai apakah tim pengembang telah mencapai tonggak sebelumnya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tentukan apakah tim telah berhasil memenuhi tenggat waktu sebelumnya dan apakah roadmap yang disusun terlihat realistis mengingat cakupan dan kompleksitas proyek tersebut.

Di samping itu, Jelle juga menjelaskan tanda ‘Red Flag’ pada Whitepaper. Ketika menganalisis whitepaper, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda bahaya yang mungkin menandakan proyek yang tidak dapat dipercaya atau berpotensi penipuan. Beberapa tanda bahaya umum meliputi:

  1. Bahasa yang Buruk: Whitepaper dengan banyak kesalahan tata bahasa, format yang buruk, atau penjelasan yang tidak jelas mungkin menandakan kurangnya profesionalisme atau ketidakseriusan.
  1. Janji Kosong dan Kabur: Waspadai whitepaper yang memberikan janji-janji besar tanpa memberikan detail konkret atau bukti yang mendukung. Keabu-abuan dan kurangnya informasi spesifik menimbulkan kekhawatiran terhadap keaslian proyek tersebut.
  1. Pertanyaan yang Tidak Terjawab: Sebuah whitepaper yang dapat dipercaya seharusnya menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci terkait proyek, seperti teknologi yang digunakan, strategi implementasi, dan tantangan yang mungkin dihadapi. Meninggalkan pertanyaan penting tanpa jawaban dapat menunjukkan kurangnya transparansi.
  1. Tidak Ada atau Tidak Tersedia Whitepaper: Kesulitan dalam menemukan whitepaper atau ketidaktersediaannya secara keseluruhan menimbulkan keraguan terhadap keaslian proyek tersebut. Proyek-proyek yang transparan umumnya membuat whitepaper mereka mudah diakses oleh publik.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.