Iqbal MaulanaCryptoharian – Binance Labs, cabang investasi senilai US$ 10 miliar dari bursa kripto Binance baru saja mengumumkan investasi mereka ke Solayer Labs. Jumlah pastinya belum disebutkan, namun pengumuman ini muncul setelah perusahaan tersebut mengungkap 3 peserta baru dalam proses inkubasi musim ketujuh mereka.
Apa Itu Solayer?
Dari laporan BSCNews di media sosial X, Solayer merupakan salah satu dari proyek inovatif dalam ekosistem Solana yang berfokus pada restaking. Sebagai informasi, restaking adalah proses dimana pengguna dapat mempertaruhkan token mereka untuk membantu mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan.
Berikut ini cara kerja Solayer:
- Restaking di Solayer: Pengguna mempertaruhkan token Solana (SOL) mereka melalui Solayer dan menerima sSOL sebagai gantinya. Dengan cara ini, mereka tidak hanya membantu mengamankan jaringan Solana, tetapi juga mendapatkan hasil yang lebih tinggi.
- Sumber Imbalan: Imbalan yang lebih tinggi diperoleh dari kombinasi staking asli, peningkatan MEV (Maximal Extractable Value) dan hadiah AVS (Additional Validator Set).
Walaupun diluncurkan kurang lebih dua bulan lalu, Solayer mengklaim telah mencapai total nilai terkunci (TVL) sebesar US$ 150 juta, dengan lebih dari 70.000 alamat yang menyetor.
Selain itu, Solayer sering dibandingkan dengan EigenLayer, yang menyediakan infrastruktur restaking untuk ekosistem Ethereum. Namun, faktor restaking di Solana masih dalam tahap awal dibandingkan dengan Ethereum. Solayer berencana untuk memanfaatkan peluang ini dengan menjadi pemimpin dalam restaking di Solana.
Baca Juga: Binance Sambut Hamster Kombat, Antusiasme Meledak di Pasar Kripto
Rencana Ekspansi dan Peningkatan Jaringan
Sementara itu melansir dari coingape.com, dengan suntikan sebesar US$ 10 miliar tersebut, Solayer berencana untuk memperluas timnya, mengintegrasikan protokol baru, dan mengatasi masalah kemacetan jaringan Solana melalui infrastruktrur restaking yang inovatif.
Di sisi yang sama, pendanaan ini bakal memungkinkan Solayer untuk meluncurkan sistem komprehensif yang memungkinkan para staker menggunakan SOL tidak hanya untuk mengamankan jaringan Solana, namun juga aplikasi terdesentralisasi (dApps)-nya.
Pendekatan ini menjanjikan peningkatan bandwith jaringan dan throughput transaksi, yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi jaringan.
Jason, selaku Co-Founder Solayer Labs, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. Ia pun menyoroti dukungan kuat dari Binance Labs sebagai faktor penting dalam mewujudkan visi mereka.
“Investasi ini akan memberdayakan Solayer untuk memberikan nilai lebih besar kepada aplikasi terdesentralisasi di Solana,” kata Jason.
Dalam hal ini, dia menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini dalam mendorong inovasi dan kemajuan di ruang blockchain.
Respon Pasar
Pengumuman ini disambut dengan optimisme di pasar. Meskipun volatilitas pasar secara keseluruhan, harga SOL naik 2 persen setelah berita dirilis. Namun, volume perdagangan mengalami penurunan hampir 17 persen, mencapai US$ 5,46 miliar pada saat penulisan ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
