Cryptoharian – Amerika Serikat sedang menuju pada tanggal deadline historis bagi pasar global, dengan risiko potensial pertama kali dalam sejarahnya mengalami gagal bayar hutang.
Ini adalah peristiwa black swan potensial yang dapat berdampak besar pada Bitcoin, Ethereum dan seluruh pasar kripto.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen telah memperingatkan beberapa minggu yang lalu bahwa pemerintah akan segera kehabisan dana jika batas pagu utang tidak ditangguhkan atau dinaikkan.
Jika para anggota legislatif tetap terkunci dan tidak dapat mencapai kesepakatan tentang pengeluaran, pemerintah Washington tidak akan dapat membayar tagihan-tagihannya.
Ketegangan sebelumnya terkait batas pagu utang telah mengguncang pasar. Seperti contoh ketidaksepakatan yang berlarut-larut pada tahun 2011, dimana hal tersebut membuat S&P 500 turun 16 persen sebelum akhirnya mencapai kesepakatan.
Namun, kali ini Wall Street tampaknya tidak terlalu terpengaruh. S&P 500 hanya turun kurang dari 1 persen sejak Yellen mengeluarkan peringatannya pada tanggal 1 Mei. Tetapi, Bitcoin telah turun lebih dari 7 persen dan Ethereum turun hampir 3 persen dalam periode yang sama.
Greg Magadini, Direktur Derivatif Amberdata menyatakan bahwa pada umumnya, perselisihan terkait batas pagu utang menciptakan kegemparan yang lebih banyak daripada berita yang mempengaruhi pasar. Namun, dia menyadari bahwa gagal bayar hutang Amerika Serikat masih mungkin terjadi.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Berulah Lagi! Klaim Amerika Bangkrut, Ini Penjelasannya!
“Saat ini terasa seperti permainan ‘chicken‘ yang cukup intens. Mengingat betapa gila keadaannya dalam beberapa tahun terakhir, saya pikir segala sesuatu mungkin terjadi,” ungkap Magadini.
Magadini menyatakan, jika pemerintah gagal membayar hutangnya, aset berisiko seperti saham dan kripto akan mengalami kesulitan jangka pendek.
“Hal ini disebabkan oleh peningkatan biaya pinjaman akibat penurunan kualitas utang jaminan pemerintah, yang secara kontraproduktif meningkatkan yield dan menguatkan nilai dolar dibandingkan dengan aset lainnya,” ujarnya.
Dampak terhadap Bitcoin, Ethereum dan Kripto?
Menurutnya, Bitcoin dan Ethereum bisa memberikan reaksi yang berbeda dalam situasi gagal bayar. Bitcoin mungkin awalnya mengalami penurunan namun kemudian pulih, karena perannya sebagai alternatif mata uang yang diterbitkan pemerintah, mirip dengan emas.
“Di sisi lain, Ethereum kemungkinan akan terus menghadapi tekanan seiring dengan saham teknologi, karena korelasinya dengan indeks yang melacak kinerja pasar yang didominasi oleh teknologi seperti NASDAQ,” paparnya.
Pendapat ini juga disuarakan oleh Gordon Grant, Co-Head of Trading di Genesis yang mengatakan bahwa Bitcoin memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi daripada Ethereum jika pemerintah tidak dapat memenuhi kewajiban hutangnya. Namun, kedua koin tersebut kemungkinan akan menghadapi tekanan awal.
Berita Bitcoin: Bitcoin Turun Drastis ke US$ 25.900 dalam Sehari! Ini Penyebabnya
“Mungkin akan ada penurunan awal ketika aset-aset berisiko terpukul sangat keras, karena pasar saham akan terpuruk. Tetapi kemungkinan Bitcoin akan mengalami kenaikan,” tutur Grant.
Sementara itu, James Butterfill Kepala Riset CoinShares, juga menekankan bahwa dolar dapat menguat selama gagal bayar utang Amerika Serikat, karena para pedagang Amerika cenderung mengembalikan dolar mereka dalam situasi ketidakpastian, dengan menukarkan mata uang asing dan aset lainnya menjadi dolar Amerika.
“Meskipun sebenarnya dolar seharusnya melemah dalam situasi seperti itu, kekhawatiran yang timbul akan mendorong penguatan dolar. Hal itu berdampak negatif bagi Bitcoin,” kata Butterfill.
Butterfill membayangkan situasi di mana dolar menguat dan Bitcoin mengalami penurunan ketika Amerika Serikat mendekati “tanggal X,” yaitu tanggal resmi di mana pemerintah tidak lagi dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
“Ini adalah skenario yang sangat rumit. Mungkin default tidak akan terjadi, tapi tidak begitu jelas juga apa yang sebenarnya akan terjadi,” pungkas Butterfill.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.