Cryptoharian – Para investor Bitcoin (BTC) memasuki masa panik, dimana para pemain besar seperti Mt Gox yang melunasi hutang pada kreditur hingga Pemerintah Jerman yang menjual Bitcoin dalam jumlah besar tengah memberikan tekanan hebat.
Seorang analis yang dikenal dengan nama Crypto Nova di media sosial X, memberikan penjelasannya berdasarkan pengamatan terbaru dan data historis.
“Selama beberapa hari terakhir, pasar kripto berwarna merah, dengan altcoin yang mengikuti jatuhnya Bitcoin,” ungkap Nova.
Nova pun tidak menampik bahwa penurunan dahsyat ini menyebabkan ketakutan yang semakin meluas, dan para investor ragu saat melihat portofolio mereka.
“Tapi ini bukanlah sesuatu yang baru. Kita sudah pernah melihat ini sebelumnya,” ujarnya.
Dalam siklus pasar terakhir, Nova menjelaskan bahwa pasar telah mengalami aksi jual besar-besaran, yang membuat seolah bull run sudah berakhir. Namun, pasar akhirnya bangkit kembali.
“Pandemi Covid-19, yang merupakan black swan telah menciptakan gangguan besar pada ekosistem pasar kripto,” kata Nova.
Hal ini pun, lanjutnya, membuat para investor optimis ikut terguncang keyakinannya. Namun, pada kenyataannya setelah melewati masa ketikdakpastian, pasar ternyata kembali naik.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bergerak Turun
Pola yang Berulang
Nova menyatakan pada tahun lalu pun pasar kripto juga penuh tantangan. Pasalnya, bull run sudah dimulai, namun grafik menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
“Ketakutan akan black swan lain dan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi global sangat nyata. Namun, pasar pulih dan terus naik,” paparnya.
Menurutnya, saat ini Bitcoin menghadapi situasi serupa. Bitcoin mencapai titik tertinggi baru, menunjukkan pasar bull, tapi grafik kembali menunjukkan kelemahan.
“Banyak investor menyerah dan yakin tren bullish berakhir,” tulis Nova.
Penyebab Penurunan Masif
Dalam hal ini, Nova menyebutkan dua faktor paling utama se-jagad raya, yang paling berdampak pada anjloknya harga Bitcoin pada minggu ini.
- Penjualan oleh Pemerintah: Pemerintah Amerika Serikat dan Jerman mulai menjual sebagian besar mata uang kripto.
- Redistribusi oleh Mt Gox: Dana pelanggan yang diretas dari insiden Mt Gox tahun 2013 mulai didistribusikan kembali.
“Kejadian-kejadian ini membuat kita merasa déjà vu. Kita sudah pernah melalui situasi serupa, dan pasar selalu pulih pada akhirnya,” urainya.
Kendati demikian, Nova menegaskan bahwa data historis menunjukkan bahwa ini mungkin hanya peristiwa black swan lainnya dalam siklus pasar. Dalam hal ini, ia menargetkan posisi support kunci antara US$ 50.000 – US$ 52.000 atau US$ 42.000 – US$ 44.000.
“Setelah mencapai titik terendah ini, pasar biasanya naik kembali seperti yang terjadi sebelumnya,” pungkas Nova.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.