CryptoHarian

Apa yang Terjadi Pada Bitcoin Jika Resesi Hantam AS Tahun Ini? Simak Prediksinya!

Cryptoharian – Isu akan terjadinya resesi di Amerika Serikat menjadi momok tersendiri di kalangan para investor seluruh dunia, termasuk aset digital kripto. Banyak orang bertanya-tanya, apakah yang akan terjadi jika pada Bitcoin (BTC), bila resesi betul-betul menghantam AS pada tahun ini?

Ahli strategi makro senior di Bloomberg Intelligence, Mike McGlone mengatakan jika terjadi resesi, maka ini adalah resesi pertama yang dialami oleh kripto. Hal tersebut dapat menyebabkan harga aset yang lebih rendah dan volatilitas yang lebih tinggi.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dunia pada tahun 2008 lalu adalah awal mula kemunculan Bitcoin, yang ditujukan sebagai alternatif dari sistem fiat dengan kelas aset yang fluktuatif. Nah, dengan kemungkinan Bitcoin akan menguji resesi pertamanya tahun ini, maka pertanyaannya adalah seberapa besar kerugian yang akan dialami dan seberapa besar pula keuntungan yang didapatkan setelahnya.

McGlone kemudian membandingkan BTC dengan Indeks Nasdaq 100, dengan alasan yakni keduanya memiliki korelasi erat di masa lalu. Selama periode lesu pasar di tahun lalu, Nasdaq berada di bawah 70% di bawah rata-rata. 

Selama tahun 2022, saham yang tergolong di Nasdaq 100 diperdagangkan dengan diskon 40%, tepatnya di bawah rata-rata selama resesi 2009. Dalam hal ini, Jika harga BTC menunjukkan kemiripan, maka ada kemungkinan bahwa harganya dapat menurun level di bawah US$ 10.000.

Golden Cross Pada Grafik Bitcoin

Namun, jika dilihat pada grafik teknis, skenario bullish yang kuat muncul karena harga BTC berada di puncak golden cross. Pengaturan ini terjadi, saat rata-rata MA 50 hari melintasi MA 200 hari.  

Kepala strategi aset digital Fundstrat Global Advisors, Sean Farrell mengatakan bahwasanya sebagian besar contoh golden cross telah memperlihatkan return yang menguntungkan untuk Bitcoin. 

“Selain itu, banyak yang terjadi pada titik infleksi kritis jangka panjang,” kata Farrel. 

Berita Bitcoin: Harga BTC Akan Ke US$20.000, Apakah Benar?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.