Cryptoharian – Bitcoin (BTC), yang merupakan salah satu instrumen investasi digital papan atas, telah jatuh di harga US$ 54.034. Berdasarkan data dari Coingecko, ini merupakan penurunan sebesar 10 persen selama 24 jam pada Senin (5/8/2024) pagi.
Dalam hal ini, analis papan atas di platform X bernama Rekt Capital pun membeberkan analisanya terkait penurunan tersebut. Dari apa yang ia lihat, harga saat ini menandai titik rendah (bottom) yang penting sebelum Bitcoin mulai naik lagi.
“Meski ada sedikit pemulihan setelah penurunan tersebut, volume penjualan Bitcoin belum sebanyak yang pernah terjadi saat harga naik di masa lalu,” ujarnya.
Rekt Capital menjelaskan, ada beberapa poin penting yang ia tunjukkan dalam gambar grafik di postingannya.
1. Level Dukungan dan Resistensi: Grafik menampilkan level penting seperti US$ 66.000 dan US$ 72.000, yang menjadi titik di mana harga sering mengalami perubahan.
2. Reaksi Pasar: Meskipun harga turun melebihi US$ 57.500 dan ada pemulihan tipis, para buyer nampaknya lebih memilih untuk berhati-hati, tidak seperti penurunan sebelumnya.
3. Volume perdagangan: Rekt Capital menyoroti bahwa belum ada volume penjualan yang besar. Volume yang besar ini, bisa berarti bahwa pasar belum siap untuk tren naik baru, atau mungkin akan ada periode stabil dalam waktu dekat.
Baca Juga: Harga Bitcoin Terjun Bebas, Analis Peringatkan Potensi Penurunan Lebih Lanjut
“Jika Bitcoin tidak mampu bertahan di level ini, harga bisa turun ke kisaran US$ 50.000 sebagai titik support krusial pertama,” ungkap Sherpa.
Berdasarkan grafik analisa yang dibagikan olehnya, ia mengatakan bahwa belum ada alasan untuk panik. Namun, dirinya juga mencatatkan pada para investor untuk memperhatikan level-level kunci berikut:
1. Support di US$ 50.000: Jika harga Bitcoin turun di bawah level sekarang ini, maka US$ 50.000 adalah support yang kuat, menurut analis tersebut.
2. Support ‘Bekingan’ di level US$ 45.000: Sherpa menegaskan bahwa jika US$ 50.000 tertembus, maka support krusial keduanya adalah angka US$ 45.000.
“Tandai level-level tersebut, dan persiapkan diri,” pungkas Sherpa.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.