Apakah Bitcoin Bisa Menggantikan Dollar?

Tahun 2018 dan 2019 akan menjadi tahun cryptocurrency dan teknologi blockchain. Sudah tidak bisa dihindari lagi bahwa teknologi kita memerlukan suatu dorongan untuk menjadi seperti yang ada di film masa depan- berbayar dengan suara, muka ataupun dengan gelang tangan.

Sebenarnya, kita sudah berada di tahap ini. Tahun ini Alibaba baru saja memasang ‘face-recognition‘ di supermarket Cina untuk para pembeli membayar dengan menggunakan wajah mereka. Di Indonesia, kita sudah bisa membayar menggunakan smartphone di beberapa tempat perbelanjaan seperti Alfamart dengan menggunakan GO-Pay. Orang Indonesia sudah memasukin masa cash-less payment/ tidak lagi menggunakan uang fisik.

Dengan adanya cryptocurrency/ uang digital dan teknologi blockchain, Bitcoin memungkinkan untuk menggantikan Dollar atau uang fiat secara keseluruhan.

Kenapa tidak sekarang saja diimplementasikan?

Ada beberapa faktor yang harus dipertanyakan dan banyak undang-undang berbagai negara yang harus dipastikan. Salah satunya adalah apakah mereka menganggap Bitcoin atau cryptocurrency legal atau illegal. Seperti di Brazil, cryptocurrency dianggap illegal. Anehnya, Negara Cina mengillegalkan crypto tetapi banyak Initial Coin Offering (ICO) datang dari negeri bamboo tersebut.

Apakah Bitcoin bisa menggantikan Rupiah?

Sangat sulit cryptocurrency untuk menggantikan rupiah karena rupiah adalah mata uang Indonesia dan di pelosok mana pun (asalkan di Indonesia) bisa digunakan. Sedangkan cryptocurrency memerlukan internet untuk bertransaksi. Jadi, saya bisa menjamin bahwa cryptocurrency tidak akan bisa menggantikan rupiah untuk saat ini.

Bagaimana jika Bitcoin menggantikan Dollar?

Amerika Dollar (USD) sudah menjadi pembayaran international selama 50 tahun. Ken Jacobs, CEO Lazard, menyatakan bahwa di masa depan mungkin ada perubahan mengenai pembayaran international. Bitcoin adalah salah satu kontender terkuat untuk ini.

Ada cukup teknologi di dunia saat ini dengan cryptocurrency dan perubahan yang bisa di bayangkan, jika anda membiarkan pikiran anda berjalan sebentar, bahwa sesuatu akan menjadi alternatif di masa depan.

Walaupun cryptocurrency atau Bitcoin tidak menjadi uang international, tetapi Bitcoin sudah menjadi raja untuk para kolongmerat untuk menyembunyikan uang mereka. Dengan cryptocurrency, orang kaya tersebut tidak perlu takut dengan inflasi atau membayar pajak.

Apa yang menghalangi cryptocurrency menggantikan dollar?

1.  Volatil
2.  Kecepatan

1.Volatil

Harga Bitcoin sangat cepat berubah, tidak hanya Bitcoin. Faktanya, semua cryptocurrency tidak stabil. Bagaimana kita bisa membayar menggunakan sesuatu yang tidak stabil? Contoh, pada hari ini, harga barang A seharga 1 Bitcoin atau setara dengan 100 juta, besok harga bitcoin turun jika di tukarkan dengan rupiah. Apakah penjual masih mau menerima Bitcoin?

Anda mungkin berpikir dollar juga sama- harga volatil. Tetapi, nilai pertukaran dollar ke uang fiat tidak akan berubah jauh. Perubahannya cuma berapa rupiah. Harga BTC mungkin turun-naik 1-2 juta rupiah dengan cepat.

2.Kecepatan

Bitcoin sangat lah lambat, transaksi menggunakan Bitcoin memerlukan waktu sekitar 40 menit. Untuk para pengusaha, waktu adalah uang dan mereka tidak akan menggunakan Bitcoin. Bayangkan, untuk membeli sebuah minuman, anda akan mengantri selama 40 menit.

Namun, Ripple(XRP) telah merubah semua ini, dengan menggunakan XRP, transaksi akan lebih cepat. Produk baru mereka baru launching pada bulan lalu. Beberapa perusahaan bergerak dibidang pembayaran sudah mengadopsi layanan ini dan sedang ditahap percobaan.

Baca Juga: xRapid membuat harga Ripple melonjak.