Cryptoharian – Bitcoin (BTC) baru saja menembus angka US$ 100.000, sementara Ethereum (ETH) melampaui US$ 4.000. Berita ini membuat banyak investor kripto bersemangat dan penuh euforia. Banyak dari kalangan analis yang memperkirakan adanya kenaikan lebih lanjut di pasar bull ini.
Namun. di tengah suasana optimisme ini, analis kripto dengan nama samaran IonicXBT mengingatkan para investor untuk tetap tenang dan mengandalkan data, bukan sekedar mengikuti hype pasar.
Dalam unggahan di media sosial X, IonicX membagikan pandangannya tentang bagaimana menggunakan metrik yang terbukti ampuh, seperti Bitcoin Active Addresess (Alamat Aktif Bitcoin) untuk memprediksi puncak pasar. Menurutnya, data ini telah terbukti akurat dalam setiap siklus pasar kripto sebelumnya.
Sebagai informasi, Bitcoin Active Addresess mengukur jumlah alamat aktif yang terlihat dalam transaksi Bitcoin selama periode waktu tertentu.
Dalam grafik yang dibagikan IonicXBT, garis oranye yang menunjukkan rata-rata tujuh hari dari alamat aktif ini selalu mencapai level tertinggi baru sebelum pasar mencapai puncaknya.
Baca Juga: Analis Beberkan Faktor Pendorong Bitcoin ke Harga US$ 150.000
Namun, saat ini garis oranye tersebut masih jauh dari titik tertinggi. Menurut IonicXBT, ini adalah sinyal bahwa puncak pasar belum dekat.
“Ketika garis oranye mencetak level tertinggi baru, itu saatnya untuk mengembil keuntungan. Tapi sekarang? Kita masih jauh dari puncak,” ungkap IonicXBT.
Di saat banyak orang terbawa euforia dan mulai melakukan pembelian besar-besaran, IonicXBT justru mengambil pendekatan yang lebih terukur. Ia terus membeli aset kripto favoritnya setiap kali harga turun.
“Strategi ini memberikan peluang terbaik untuk memaksimalkan keuntungan, sambil tetap memantau data untuk menentukan kapan waktunya keluar dari pasar,” ujarnya.
Ia pun berani mengklaim bahwa dia telah berhasil memprediksi puncak pasar pada siklus sebelumnya dengan metode ini. Terlebih, dirinya yakin bisa melakukannya lagi, karena menurutnya data selalu memberikan petunjuk yang jelas.
“Data selalu menunjukkan jalan yang jelas, saya yakin saya bisa kembali memprediksi puncak pasar berikutnya,” pungkas IonicXBT.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Coingecko, harga Bitcoin berada di angka US$ 99.400, yang merupakan penurunan sebesar 0,4 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.