CryptoHarian

Apakah Cardano (ADA) Akan Naik Karena Djed?

Cryptoharian – Peluncuran stablecoin di jaringan Cardano (ADA), merupakan hal yang sangat dinantikan oleh para pemegang ADA. Berdasarkan pernyataan dari COTI, perusahaan yang berkolaborasi dalam pengembangan stablecoin di blockchain ADA, Djed stablecoin diharapkan bakal launching minggu depan.

Tim dari perusahaan COTI telah merilis pernyataan resmi pada public, bahwa langkah terakhir sebelum peluncuran stablecoin Djed adalah sinkronisasi indeks rantai. Proses yang dimulai sekitar seminggu lalu ini, diperkirakan bakal memakan waktu sekitar 14 hari dalam perampungannya. Dari informasi tersebut, kemungkinan besar Djed akan hadir di muka umum pada 1 Februari 2023.

Hodler ADA pun diketahui memantau dengan cermat perkembangan stablecoin Djed. Hal ini, lantaran aset ini dinilai memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekosistem Cardano. Terlebih lagi, aset ini diisukan akan membuat pesaing Ethereum (ETH) mendapatkan lebih banyak visibilitas dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Apa itu Djed?

Djed adalah stablecoin overcollateralized, yakni aset yang memiliki jaminan tambahan selain nilai stablecoin yang dikeluarkan. Overcollateralization, artinya adalah alih-alih hanya perlu menyetor nilai setara yang ingin anda peroleh, anda perlu menyetor jumlah aset yang lebih tinggi untuk memastikan stabilitas stablecoin.

Selain memanfaatkan desain smart contract Cardano, Djed akan didukung oleh token lain dan memiliki jaminan lebih dari 400% dari nilai yang diminta, sebelum didistribusikan kepada pengguna. Ini adalah salah satu langkah yang diambil untuk mengatisipasi kejadian yang dialami oleh TerraUSD pada tahun 2022.

Dalam proyeksi kedepannya, Djed akan memanfaatkan cadangan mata uang dasar dan proses menambang. Selain itu, perusahaan juga akan membakar aset stabil lainnya dan mata uang cadangan untuk mengelola fluktuasi nilai. 

Diiringi dengan instrument smart contract stablecoin, COTI berjanj bahwa investor dapat menukar ADA dengan Djed, yang difasilitasi dengan adanya token ketiga yang disebut SHEN, berfungsi sebagai mekanisme untuk menjaga stabilitas harga aset.

Aspek penting yang perlu diperhatikan, yakni Coti telah mengumumkan bahwa Djed stablecoin dapat berfungsi sebagai mata uang utama untuk membayar semua biaya transaksi di jaringan Cardano. Fitur ini dapat meningkatkan kegunaan Djed dan meningkatkan permintaannya.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.