Apakah Facebook Libra Akan Membunuh Ripple Dan XRP?

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, percaya bahwa ini akan menjadi minggu rekor bagi XRP setelah Facebook meluncurkan Libra. Brad berbicara pada konferensi Keuangan Brainstorm Fortune di Montauk, New York.

Sejak awal, proyek Libra telah mendominasi berita utama tetapi belum siap untuk penggunaan umum. Seperti informasi yang telah beredar, Facebook meluncurkan White Paper cryptocurrency Libra pada tanggal 18 Juni lalu. Brad pun mencoba menguraikan semua kebisingan di sekitar cryptocurrency dan potensi masa depannya.

Jelas bahwa pengumuman Libra Facebook telah menyebabkan kegelisahan dalam sistem keuangan global. Tapi, Brad bersikeras bahwa masuknya Libra akan mengarah pada bisnis besar untuk perangkat lunak perbankannya, xCurrent.

Brad pun mengatakan bahwa Libra menyebabkan lebih banyak bank mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunaknya dan token XRP terkait untuk mentransfer uang lintas batas. Brad pun menjelaskan:

“[Ini] benar-benar mengkatalisasi aktivitas kontrak. Ini adalah ajakan untuk bertindak.”

Brad yakin bahwa target pasar utamanya, lembaga keuangan, dan bank, akan beralih ke produk xCurrent Ripple. Menurutnya, Ripple dan Facebook menangani pasar yang berbeda. Ripple menargetkan penyelesaian skala besar dan perusahaan baru-baru ini menandatangani kesepakatan besar dengan MoneyGram. Namun demikian, adakah cukup alasan untuk berpikir bahwa Facebook akan tetap berada dalam pasar Peer-to-Peer (P2P)?

Facebook berencana untuk akhirnya meluncurkan crypto Libra untuk milyaran penggunanya. Begitu token memasuki pasar, pengguna dapat melakukan pembayaran di berbagai jaringan online seperti WhatsApp dan Messenger.

Baca Juga: Founder Twitter: Bitcoin Berpeluang Tinggi Menjadi Mata Uang Internet

Baca Juga: Apakah $500K BTC Hanyalah Impian Semata? Analis Kripto Mengatakan Tidak!

Apa yang akan menghambat Facebook untuk berekspansi ke bank-bank yang tersebar luas di seluruh dunia? Analis dan investor sekarang bertanya-tanya apa manfaat yang dimiliki Ripple dibanding Facebook yang akan menjamin keduanya dapat hidup berdampingan secara damai. Mungkin Brad harus khawatir tentang bagaimana kemunculan Libra Facebook akan mempengaruhi kinerja perangkat lunak xCurrent-nya.

Sementara itu, Ripple sudah memiliki banyak kontrak aktif dengan perusahaan yang mungkin ingin “melompat dari kapal”. Ini menawarkan perusahaan banyak waktu untuk menilai situasi. Selain itu, Ripple kemudian akan memiliki analisis nyata tentang bagaimana ia harus beradaptasi dengan dunia dengan adanya Facebook di ruang crypto.

Hype di sekitar Libra telah menyebabkan peningkatan minat yang akan menguntungkan industri kripto secara umum. Jelas, Ripple tidak memiliki masalah dengan kapabilitas Know-Your-Customer (KYC) Facebook.

Namun, mungkin Brad harus khawatir tentang pengakuan nama yang dilakukan saingan barunya. Tidak mengherankan jika bank dan Facebook akan mencari cara untuk saling menguntungkan di masa depan. Kita lihat saja.