Apakah Pasar Cryptocurrency Terganggu Karena Pasar Saham Anjlok?

Banyak orang mengira bahwa ketika pasar saham ada gangguan, pasar cryptocurrency otomatis mengalami gangguan juga. Apakah ini benar? Sebenarnya tidak ada orang yang mengetahui dengan pasti tentang pernyataan ini sampai hari ini.

Pasar cryptocurrency lebih bisa disamakan dengan emas dan logam mulia lainnya. Mereka akan terpengaruh dengan supply and demand ( pasokan dan permintaan), Benda seperti ini tidak akan terpengaruh dengan kinerja pasar global.

Perang dagang antara Amerika dan Cina menyebabkan ketidakstabilan mata uang fiat mereka. Dalam teori, pasar cryptocurrency akan lebih ramai karena banyak investor lebih mending menyimpan mata uang digital ketimbang uang fiat. Kenapa? karena aset digital seperti Bitcoin (BTC) melindungi kepemilikan mereka dengan kelas aset yang tidak terganggu oleh kemerosotan pasar keuangan global.

Pada bulan Oktober, banyak perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika mengalami keturunan saham hampir 10%.

Hari kemarin, pasar Asia turun semua, dengan indeks saham di Shenzhen dan Shanghai turun lebih dari 5% dan Hang Seng turun 4%.

Tetapi, pasar cryptocurrency tidak mengalami gangguan sama sekali, kecuali penurunan sekitar 1-2% yang sangat umum terjadi. Contohnya: Bitcoin turun 0,23%, Ethereum turun 1,38% dan Ripple( XRP) turun 2,09%.

Baca Juga:5 Hal Yang Menentukan Harga Bitcoin

Korelasi terbalik

Kurangnya korelasi tidak setara dengan korelasi terbalik, dan tidak ada kecenderungan yang jelas yang menunjukkan bahwa turunnya harga saham global tidak mengarahkan bahwa harga uang digital akan menjadi positif.

Di tahun-tahun mendatang, sektor cryptocurrency akan menjadi lebih menarik bagi investor institusional, aset digital dapat menjadi alternatif dari aset-aset yang tradisional seperti emas, tanah ataupun ruko.

Baca Juga:Apakah Cryptocurrency Bisa Menjadi Solusi Untuk Masalah Resesi Yang Kemungkinan Terjadi Di Tahun 2020?