DavidCryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) telah turun di bawah US$ 60.000 untuk pertama kalinya sejak 18 September. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor tentang kemungkinan penurunan lebih lanjut, terutama karena bulan Oktober biasanya merupakan bulan yang bagus untuk Bitcoin.
Banyak yang sekarang bertanya-tanya apakah harga akan terus turun akan segera pulih.
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini membuat banyak trader memperkirakan langkah selanjutnya. Melansir dari cointelegraph.com, seorang trader kripto bernama Justin Bennet menyatakan pada 10 Oktober bahwa target pertama di US$ 59.000 sudah tercapai, dan kemudian ia mengeluarkan prediksi terbaru Bitcoin ke arah US$ 57.000.
Namun, belum jelas apakah harga akan sedikit naik dulu atau langsung menuju level tersebut.
Penurunan ini terjadi meskipun Oktober sering disebut sebagai Uptober, karena biasanya harga Bitcoin naik di bulan ini. Namun, data dari Santiment menunjukkan bahwa pembicaraan tentang Uptober berkurang sejak awal bulan ini.
Selain Bitcoin, altcoin juga mengalami kesulitan untuk bergerak naik. Menurut Ki Young Ju yang merupakan CEO CryptoQuant, banyak dari altcoin yang sebetulnya punya potensi besar untuk turun karena ketidakpastian tentang aturan pemerintah.
Proyek-proyek altcoin ini masih berhati-hati dan menahan diri untuk memaksimalkan pendapatan mereka karena belum jelasnya regulasi yang akan datang,
Pengaruh Regulasi terhadap altcoin sudah terlihat sebelumnya. Seperti contoh, pada bulan April lalu harga token Uniswap turun setelah proyek tersebut menerima pemberitahuan terkait tuntutan hukum dari regulator Amerika.
Baca Juga: 14 Orang dan 4 Perusahaan Kripto Didakwa atas Penipuan di Amerika
Pasar Altcoin Masih dalam Fase ‘Fear’
Banyak analis percaya bahwa pasar altcoin saat ini masih berada dalam fase ‘akumulasi’, yang artinya investor sedang membeli aset kripto sambil menunggu kenaikan harga di masa mendatang.
Seperti yang dikatakan Michael van de Poppe, seorang analis kripto populer, pada 10 Oktober lalu dia menyampaikan bahwa pasar altcoin saat ini memang tampak membosankan karena harganya naik perlahan tanpa lonjakan besar.
Jacob Canfield, pendiri Signal Profits, juga mencatat bahwa koin meme ikut membantu menjaga pasar tetap stabil. Dia berpendapat bahwa jika dominasi Bitcon terhadap pasar berkurang, altcoin bisa mengalami kenaikan harga yang besar.
Dalam pernyataannya, koin meme bisa mencapai valuasi US$ 5 hingga US$ 20 miliar ketika dominasi Bitcoin benar-benar turun.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin menguasai sekitar 57,79 persen dari pasar kripto. Perubahan harga Bitcoin dan dominasinya ini terus memengaruhi pasar secara keseluruhan. Sementara banyak yang berharap akan ada kenaikan di kuartal keempat, ketidakpastian terkait aturan pemerintah dan kondisi ekonomi global masih akan mempengaruhi tren pasar dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
