CryptoHarian

Aplikasi Pesan LINE Pay Bermitra Dengan VISA untuk Layanan Fintech Baru

Kemitraan yang baru diumumkan antara LINE Pay dengan VISA ini akan membuka gerbang kepada 54 juta pedagang VISA untuk pengguna LINE Pay.

Dengan demikian, LINE berharap dapat memperluas layanan mereka di dunia. Saat ini, LINE mengklaim bahwa mereka telah memiliki 80 juta pengguna hanya di Jepang. Selain itu, fitur baru dari kerja sama ini juga akan memungkinkan pengguna untuk mengajukan kartu VISA virtual, yang dapat mereka gunakan walaupun pedagang tidak menggunakan LINE Pay.

Selain itu, kedua perusahaan juga akan bekerja pada solusi fintech berteknologi blockchain baru untuk pembayaran bisnis-ke-bisnis (B2B) dan pembayaran lintas batas.

Youngsu Ko, CEO LINE Pay, mengatakan:

“Dengan jaringan dan infrastruktur global VISA, pengguna LINE Pay akan dapat menikmati keuntungan dari jaringan inovatif di seluruh dunia itu.”

Sebelumnya, VISA telah memperkenalkan platform VISA Next baru mereka. Platform ini ditingkatkan dengan antarmuka pemrograman aplikasi beta (API) lengkap yang dimaksudkan untuk memberikan emiten dan prosesor emiten kemungkinan untuk membuat dan menguji produk baru.

VISA kemudian mengumumkan bahwa API baru ini akan digunakan oleh peserta ekosistem VISA untuk mengeluarkan kartu digital sesuai permintaan dan menambahkan layanan digital.

Saat ini, LINE Pay juga memiliki opsi untuk menambahkan kartu VISA, tetapi untuk menggunakan layanan ini, pelanggan harus mengunjungi tempat-tempat di mana pedagang juga menerima LINE Pay. Seperti yang dapat kita pahami, hal ini membuatnya tidak berguna bagi pelanggan LINE untuk menggunakan layanan ini di luar Jepang.

Namun, dengan kemitraan baru ini, LINE Pay berharap untuk berkembang ke khalayak yang lebih luas. Dan VISA dapat menyediakannya.

Selain itu, LINE Pay juga memasuki pasar yang cukup kompetitif yang saat ini dimiliki oleh Google Pay dan Apple Pay. Meskipun demikian, LINE cukup populer di kalangan masyarakat Jepang, dan fitur baru ini akan memungkinkan semua orang Jepang melakukan pembayaran dengan LINE Pay di mana saja di dunia di mana VISA diterima.

Baca Juga: Tren Cryptocurrency Yang Anda Harus Ketahui Tahun 2019

Baca Juga: Bitcoin Naik 30% Disepanjang April. Bisakah Momentum Kenaikan Berlanjut?

Baca Juga: 15 Peluang Bisnis Online Modal Kecil Yang Menjanjikan Di 2019

Sebelumnya, Line juga telah mengeluarkan cryptocurrency sendiri bernama LINK selama akhir musim panas, September 2018 lalu.

Ketika dirilis, crypto tersebut segera terdaftar di bursa aset digital BitBox yang juga mereka luncurkan pada musim panas, Juni 2018.

Aspek yang menarik adalah bahwa mereka memilih untuk tidak melakukan ICO, tetapi menggunakan airdrop. Hal ini dilakukan untuk memberi pengguna LINK sebagai kompensasi untuk menggunakan produk dalam ekosistem LINE.

Karena LINE dan LINE Pay sangat terikat dengan cryptocurrency dan sekarang kemitraan baru mereka meliputi pengembangan pembayaran digital baru dan sistem solusi blockchain.

Kita hanya dapat menebak apa yang akan terjadi dengan aspek cryptocurrency dari LINE Corporation, karena salah satu tujuan utama mereka adalah termasuk alternatif transaksi lintas batas mata uang bersama dengan solusi blockchain. Kita lihat saja.

 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment