CryptoHarian

Attila Telah Menjadi Proyek Kripto Terpopuler di Indonesia

Dengan meningkatnya jumlah pengguna media sosial, blockchain + jaringan sosial telah menarik lebih banyak perhatian publik, dan banyak proyek terkait telah meluncurkan pasar blockchain.

Baru-baru ini, token Attila (ATT) memenangkan tempat pertama dalam pemungutan suara komunitas Indodax; dan pada 30 Juli, Attila berhasil terdaftar di Indodax.

Dalam hanya beberapa hari, Attila telah menjadi proyek paling populer di pasar kripto Indonesia.

Menurut data, dalam 24 jam terakhir, Attila menempati peringkat pertama dalam nilai dan volume transaksi, menjadi proyek yang paling menarik di pasar kripto Indonesia.

Sejak diluncurkan, harga ATT telah meroket. Volume transaksi sudah mencapai 40 miliar dalam 24 jam terakhir, naik lebih dari 139%. Ini menunjukkan popularitas tinggi Attila dan value yang tinggi.

Perhatian publik terhadap Attila juga menunjukkan bahwa pasar lebih fokus pada teknologi blockchain+jaringan sosial, dan potensi ini tidak terbatas.

Di balik popularitas Attila adalah mereka fokus pada data privasi pengguna dan melindungi data tersebut.

Setelah berbagai skandal kebocoran privasi pengguna dan perdagangan data ilegal, khususnya setelah insiden kebocoran data Cambridge Analysis dan Facebook, pengguna media sosial mulai lebih memperhatikan perlindungan privasi data, memaksa perusahaan media sosial untuk menyediakan pengguna dengan pengalaman yang lebih bagus dengan privasi yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, Attila memberikan solusi dan menjadi pelopor di bidang blockchain + sosial. Tim Attila telah mengumpulkan puluhan top pengembang teknologi dunia dan pakar di berbagai bidang, dan telah mengadopsi model bisnis B2B2C.

Sehingga, pengguna dapat mengirim data mereka sendiri di dunia digital, sehingga data menjadi otonom, mengubah pengguna menjadi pemilik sebenarnya untuk data yang dikirim.

Untuk perusahaan, mereka dapat mengeksplorasi lebih banyak solusi untuk melindungi privasi pengguna. Protokol komunikasi informasi ATT yang terdesentralisasi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dalam perlindungan data pribadi.

Visi Attila, Agreement of Telecon Technosphere, adalah pengembangan protokol komunikasi informasi desentralistik berbasis teknologi blockchain.

Dengan menyatukan teknologi blockchain, DNS, kontrak pintar, dan protokol pengiriman pesan instan, Attila memungkinkan pengguna berkomunikasi lintas platform dengan aman, dan privacy yang tinggi.

Protokol tersebut sangat mungkin menjadi infrastruktur dasar komunikasi infomasi di masa depan, dan secara fundamental mempromosi terobosan teknologi di jaringan sosial.

Kami menantikan perkembangan Attila di masa depan dan kontribusinya bagi komunitas blockchain+sosial.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis