Iqbal MaulanaCryptoharian – Pasar kripto yang semakin ramai dengan peminat di seluruh dunia kini sedang menyaksikan pergolakan harga di segala aset, termasuk Avalanche (AVAX), Ethereum (ETH) dan VC Spectra (SPCT). Untuk mengetahui persaingan ketiga kripto ini, mari kita simak penjelasan lengkap berikut:
Kenaikan Bertahap Ethereum Diperkirakan Karena Pembangunan yang Positif
Di dunia mata uang kripto yang selalu berubah, Ethereum (ETH) telah berhasil bersinar di tengah deretan perkembangan yang menggembirakan. Pada tanggal 14 September 2023, jaringan skala Ethereum, Layer N berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 5 juta dalam putaran pendanaan awal, dengan kontribusi yang signifikan dari Founders Fund dan kolektif investasi dao5, serta perusahaan investasi kripto terkemuka lainnya seperti Kraken Ventures, Mirana Ventures, GSR, dan Amber Group.
Meskipun meraih pencapaian penting ini, harga Ethereum (ETH) hanya mengalami peningkatan yang sederhana, naik dari US$ 1.626,97 menjadi US$ 1.641,64 dalam waktu 24 jam. Namun, sejak saat itu, Ethereum terus melanjutkan kenaikannya, mencapai US$ 1.643,54 pada tanggal 20 September.
Akumulasi perkembangan terbaru ini, ditambah dengan rilis Ethereum 2.0 yang sangat dinantikan pada kuartal keempat, telah berkontribusi pada kenaikan mingguan yang solid sebesar 11 persen, dengan ETH naik dari US$ 1557,00 menjadi US$ 1.742,64 sejak awal September. Para ahli memperkirakan tren bullish untuk prediksi harga Ethereum (ETH) jika kondisi pasar secara keseluruhan terus membaik.
Prediksi Harga AVAX: Tren Bearish Tetap Ada di Tengah Pembangunan Positif
Dalam narasi sejajar, Avalanche (AVAX) telah membuat kemajuan yang patut dicatat dalam pengujian kerangka kerja. Pada tanggal 11 September 2023, Ava Labs mengumumkan kemajuan signifikan, termasuk kerangka kerja yang memberdayakan pengembang Avalanche untuk membuat mesin virtual. Selain itu, testnet Avalanche mencapai pencapaian yang mengesankan dengan memproses lebih dari 140.000 transaksi per detik saat menguji upgrade blockchain HyperSDK-nya.
Kendati demikian, AVAX mengalami penurunan harga sebesar 0,15 dalam waktu 24 jam, turun dari US$ 9,23 menjadi US$ 9,21. Sayangnya, tren bearish ini berlanjut, dengan AVAX turun lebih jauh menjadi US$ 9,09 dalam beberapa hari berikutnya. Para ahli industri memperingatkan bahwa nilai Avalanche (AVAX) mungkin terus menurun jika kondisi pasar secara keseluruhan tetap bearish.
Presale Publik VC Spectra (SPCT) Mencapai Puncak Baru
Dalam narasi yang berbeda, token VC Spectra (SPCT) telah mengalami lonjakan yang signifikan selama presale publiknya yang sedang berlangsung. VC Spectra mengalami dua lonjakan mencolok selama Tahap 3 presale publiknya, mencapai harga US$ 0,033 per token.
Lonjakan ini didorong oleh peningkatan permintaan yang signifikan, dengan investor juga mendapatkan bonus sebesar 50 persen atas setiap deposit yang mereka buat.
Selain itu, investor yang membeli token SPCT seharga US$ 0,033 berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan jika harga mencapai US$ 0,044 di Tahap 4, dengan potensi kenaikan sebesar 33,33 persen, dan bahkan lebih besar lagi sebesar 142,42 persen jika harga mencapai US$ 0,08 pada akhir presale.
VC Spectra memiliki misi yang jelas untuk memberikan peluang investasi yang berkelanjutan dan menguntungkan tanpa memerlukan investasi modal awal. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, (SPCT mengoptimalkan hasil untuk pengguna sambil menekankan keberlanjutan dan manajemen risiko.
Sebagai bagian dari strukturnya yang terdesentralisasi, proyek ini menawarkan pembayaran dividen triwulanan kepada pemegang token selama presale publik, akses awal ke ICO baru, dan proyek DeFi baru dalam platformnya. Proyek ini juga aktif berinvestasi dalam startup blockchain untuk mendemokratisasi akses ke peluang dan menghasilkan pengembalian melalui tata kelola terdesentralisasi.
Website: https://vcspectra.io
Telegram: https://t.me/VCSpectra
Twitter: https://twitter.com/spectravcfund
Note: Bukan Nasihat Keuangan!
Muhammad Syofri
Septiady
