CryptoHarian

Awas Tertipu, Modus Lama Kejahatan yang Bawa Nama Elon Musk dan Curi Puluhan Ribu Dollar

Cryptoharian – Semakin berkembangnya era teknologi, semakin berkembang pula tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya di dunia aset kripto, dimana baru-baru ini SpaceX dan BitOK mengungkap modus lama kejahatan, yakni penipuan aset kripto dengan pelaku yang menyamar sebagai Elon Musk.

Melansir dari crypto,news, SpaceX dan BitOK telah bekerjasama dalam mengungkap dalang dibalik modus lama kejahatan ini. Dalam penyelidikan, diketahui bahwa penipu merancang skenario melalui siaran langsung di YouTube yang menampilkan versi deepfake dari Elon Musk. 

Nah, Siaran-siaran ini (yang kini telah dihapus) mendorong pengguna untuk mengakses situs web melalui kode QR yang ditampilkan dalam siaran tersebut. Halaman palsu tersebut memberi instruksi kepada peserta untuk mengirim kripto ke alamat yang ditentukan dan menunggu proses transaksi. Di sini, pelaku berjanji akan memberikan pengembalian kripto ke dompet mereka beserta bonus 200 persen.

Selain itu, penipu bahkan membuat siaran giveaway palsu dari saluran YouTube bernama SpaceX, yang telah mendapatkan 180,000 pelanggan. 

Berdasarkan kabar terbaru, ditemukan alamat Bitcoin (BTC) yang digunakan sebagai wadah pelaku utnuk menerima menampung aset hasil penipuan diidentifikasi sebagai bc1qc4rwqqf0q75rn032knwkvxtrdm4vurkusr8s4k. Sejumlah 2.48 BTC, setara dengan sekitar US$ 91.566 telah berhasil terkumpul. Selanjutnya, semua dana ditransfer ke alamat bc1q6yjkfe0edtyn4luwskx30gg35r7eclllfsp3jg.

Berita bitcoin: Menolak Turun! Bitcoin Kembali Naik ke $37.000 Setelah Pernyataan Komisioner SEC

Dari alamat ini, 1.25 BTC dikirim ke alamat deposit bursa KuCoin 3NcPowGtnnUxsgFSeCUoiaXW2MtcHUjXF4. Secara bersamaan, saldo yang tersisa diarahkan ke alamat perubahan bc1qwyrv7wkuqh79gk9uu9zjhc2sutyw80ksk4qjug, dan kemudian dialihkan ke alamat deposit bursa KuCoin 3NcPowGtnnUxsgFSeCUoiaXW2MtcHUjXF4.

Semakin Meluasnya Penipuan Kripto Tahun 2023

Pembongkaran ini menambah daftar panjang penipuan kripto pada tahun 2023. Menurut laporan dari firma analisis blockchain CertiK, pada bulan Oktober telah terakumulasi kerugian lebih dari US$ 32,2 juta akibat berbagai penipuan kripto dan insiden pembobolan keamanan.

Penyebab utamanya adalah kerentanan, penipuan dan manipulasi pinjaman kilat. Kemudian saat beralih ke bulan November, jumlah total yang dicuri akibat peretasan melonjak menjadi US$ 290 juta.

Melansir dari suara.com, Selama periode Juli 2022 hingga Juli 2023 Kaspersky menemukan peningkatan kerentanan pada basis pengguna game yang dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya. Selain komunitas gamer besar menjadi target, serangan ini juga mengarah ke penambangan mata uang kripto, dan kampanye Trojan hingga phishing yang kompleks.

Selama periode tersebut, solusi Kaspersky berhasil mendeteksi 4.076.530 upaya pengunduhan 30.684 file unik yang menyamar sebagai game populer, mod, cheat, dan perangkat lunak terkait game lainnya. Serangan ini berdampak pada 192.456 pengguna di seluruh dunia. File-file yang diunduh ini, terutama diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang tidak diinginkan, sering kali diberi label sebagai bukan-virus.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.