CryptoHarian

Bagaimana Cara Menggunakan TradingView? Simak Tutorial Lengkapnya di Sini

Meta description: Sebagai trader pemula, barangkali Anda sedang bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan TradingView. Pertanyaan tersebut wajar dan akan kami jelaskan secara rinci di artikel kali ini.

Bagaimana cara menggunakan TradingView? Per tahun 2023, platform social trading tersebut telah memiliki 50 juta pengguna yang terdiri dari investor, trader, analis, hingga peneliti. Angka tersebut jelas luar biasa, dan karenanya, tak sedikit pemula yang turut tertarik menggunakannya.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memanfaatkan platform tersebut untuk hasil yang optimal? Sebab tak sedikit pemula yang sekadar melihat gambar chart lalu mengklik close tab. Atau, ada juga yang hanya menyimak strategi seseorang tanpa membandingkan dengan strategi lainnya.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci tentang bagaimana cara menggunakan TradingView. Namun sebelumnya, yuk pahami dulu apa itu TradingView dan kenapa semua trader maupun investor perlu memanfaatkannya.

Sekilas tentang TradingView

TradingView adalah sebuah platform di mana pengunjung bisa melihat chart saham, forex, hingga crypto, menganalisisnya, hingga mendapatkan inspirasi dari pengguna lain. Secara umum, platform ini menawarkan 5 menu utama, yaitu:

  1. Products: tempat melihat chart hingga kalender finansial.
  2. Community: tempat berbagi ide strategi trading.
  3. Market: informasi terkini harga kripto, saham, dan forex.
  4. Berita: tempat membaca berita yang bisa memengaruhi dunia finansial.
  5. More: menu informasi lain seperti karir dan pusat bantuan.

7 Langkah Bagaimana Cara Menggunakan TradingView

Platform TradingView adalah platform yang terbilang multifungsi. Karenanya tak salah menggunakan platform ini untuk menentukan keputusan trading dan investasi. Supaya hasilnya maksimal, silahkan ikuti langkah-langkah tutorial penggunaannya sebagai berikut.

1. Buka atau Download

Langkah pertama yang harus dilakukan tentu mendaftar ke platform tersebut terlebih dahulu. TradingView sendiri bisa dibuka di alamat websitenya ataupun diunduh aplikasinya. Untuk membuka alamat webnya, silahkan kunjungi https://www.tradingview.com/. Setelah itu, Anda tinggal sign up atau mendaftar dengan akun Google atau yang lain.

Namun bila Anda ingin menggunakan versi aplikasinya, Anda bisa mendownload software TradingView di Playstore (versi mobile) atau di website-nya langsung (https://www.tradingview.com/desktop/). Setelah mendaftar, lakukan pengaturan umum seperti pemilihan dark mode dan bahasa.

2. Mengatur Watchlist

Sudah selesai mendaftar? Bila iya, hal kedua yang kami sarankan untuk dilakukan adalah mengatur watchlist. Kenapa watchlist? Sebab daftar inilah yang akan Anda lihat pertama kali ketika membuka platform tersebut.

Misal, Anda memiliki aset ETH. Agar Anda tahu pergerakan harga koin tersebut se-update mungkin, Anda bisa memasukkannya di bagian watchlist.

Agar lebih mudah dipahami, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.

Sebagaimana yang bisa dilihat, watchlist yang diprioritaskan adalah BTC, ETH, dan Matic. Bila Anda ingin menambah atau menguranginya, Anda tinggal:

  1. Mengklik tombol + (plus) untuk menambah produk yang ingin dimasukkan sebagai watchlist.
  2. Mengklik x di sebelah kanan nama koin untuk mengurangi atau menghapus aset dari watchlist.
  3. Mengklik tiga titik horizontal (…) untuk mengatur keterangan yang ingin dilihat.

3. Mengatur Alert

Bagaimana cara menggunakan TradingView selanjutnya? Eits, bila Anda sudah memahami 2 langkah sebelumnya, kini saatnya melakukan setting pada Alert. Alert sendiri disimbolkan sebagai gambar jam weker di bawah catatan watchlist.

Cara setting alert sebenarnya sangat mudah. Anda tinggal masuk ke chart saham, forex, atau crypto yang diinginkan. Misal, Anda ingin membeli Matic di harga USDT 1.473, maka Anda tinggal klik simbol jam yang melambangkan create alert.

Fungsi alert adalah untuk memberikan peringatan saat harga suatu aset sudah mencapai nilai yang Anda inginkan. Dalam hal ini, ketika harga Matic sudah mencapai USDT 1.4730, TradingView akan memberikan alarm pada Anda.

4. Mengatur Chart

Bukan trader namanya bila tidak bisa melakukan teknikal analisis di TradingView. Namun, mengutak-atik chart di TradingView sendiri sebenarnya tak ada bedanya dengan melakukan aktivitas serupa di platform lain.

Hanya saja, bila Anda masih pemula dan sangat awam tentang bagaimana cara menggunakan TradingView, silahkan simak arti simbol-simbol di platform di bawah ini.

  • Tanda + dilingkari: untuk membandingkan dengan aset lain.
  • D: keterangan waktu, yakni untuk melihat chart per 1 detik, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, hingga 1 tahun.
  • Candle stick: untuk mengatur tipe candle yang digunakan.
  • Indicators, Metric and Strategies: untuk melihat indikator seperti Moving Average.
  • Indicator template: melihat beberapa indikator yang sudah digabungkan.
  • Gambar jam dan +: menambah alert.
  • Bar reply: untuk melihat gambar chart yang sudah terjadi tanpa terganggu pergerakan terbaru.
  • Undo & Redo: menghapus atau mengembalikan perubahan yang dilakukan.
  • Gambar kotak: keterangan jumlah chart yang bisa dilihat per satu tampilan layar.
  • Tanpa nama: nama khusus koin yang dilihat.
  • Kaca pembesar: untuk zoom chart.
  • Pengaturan: untuk melakukan pengaturan khusus seperti warna candle.
  • Fullscreen mode: melihat chart pada layar penuh.
  • Icon kamera: untuk mendapatkan snapshot.

Sementara simbol di sisi samping merupakan garis-garis teknikal yang bisa digunakan untuk membantu analisis. Beberapa garis-garis teknikal yang penting dikenali adalah:

  • Fib retracement.
  • Pitchfork.
  • Elliot wave.
  • Elliot impulsive wave.
  • Price range.

5. Mengambar dan Menganalisis Chart

Yang dimaksud menggambar pada tutorial bagaimana cara menggunakan TradingView berikut ini, tentu bukan menggambar sesuka hati. Yang dimaksud dengan “menggambar” adalah menggunakan garis dan indikator untuk melakukan technical analysis.

Dalam dunia trading, analisis teknikal adalah studi yang dilakukan pada harga pasar untuk menghasilkan prediksi atas pergerakan selanjutnya. Prediksi yang dibuat tentu tidak 100% tepat. Trader profesional pun hanya bisa memberikan perkiraan pada range atau rentanng tertentu.

Tools yang disediakan TradingView untuk teknikal analisis sendiri sudah sangat lengkap, namun yang krusial dipahami pemula adalah:

  1. Simple moving averages (SMA)
  2. Exponential moving averages (EMA)
  3. Bollinger bands
  4. Stochastics
  5. On-balance volume (OBV)

Contoh, Anda ingin melihat kondisi market ATOMUSDT dengan indikator EMA. Anda pun dapat menggunakan EMA 50 untuk melihat kondisi market pada jangka medium dan EMA 200 untuk melihat harga dalam jangka panjang.

Cross atau persilangan antara EMA 50 dan 200 bisa menjadi pertanda baik dan buruk. Bila EMA 200 di atas, penurunan harga akan terjadi, sedang bila EMA 50 di atas, kenaikan harga akan terjadi. 

Analisis bagaimana cara menggunakan TradingView juga bisa dilakukan dari tools yang tersedia di bagan samping. Misalnya, salah satu alat analisis yang paling sering digunakan adalah Fibonacci Retracement. Tools ini bisa menyajikan rentang-rentang harga yang bisa dijadikan rujukan sebagai titik resisten dan support.

Supaya lebih jelas, perhatikan gambarnya di bawah ini.

Image: fxstreet.com

Cara menggunakan Fibbonacci Retracement sendiri cukup mudah. Anda tinggal memilih Fib Retracement di bagan samping, setelah itu klik dari swing high (titik tertinggi relevan) lalu tarik ke swing low (titik paling rendah). Berikutnya akan tampak garis-garis berwarna. Garis-garis itulah yang berpotensi menjadi resisten maupun support untuk pergerakan selanjutnya.

6. Community

Salah satu inti bagaimana cara menggunakan TradingView dengan optimal adalah memaksimalkan menu community atau komunitas. Sebab di menu inilah, platform tersebut berbeda dari platform penyedia chart pada umumnya.

Di bagian ini, Anda bisa melihat sekaligus berbagai ide trading, skrip, dan membaca-baca informasi penting. Anda juga bisa mengikuti ataupun diikuti pengguna lain. Bila ide Anda dianggap bagus, bukan tak mungkin Anda bisa mengembangkan koneksi dan membuka channel sendiri.

7. News

Terakhir, Anda juga bisa memanfaatkan TradingView untuk membaca berbagai berita terbaru. Kenapa harus membaca berita-berita tersebut? Sebab baik crypto maupun saham sangat sensitif dengan:

  • Berita finansial seperti tingkat inflasi di Amerika dan kebijakan the FED.
  • Berita geopolitik seperti perang Russia dan Ukraina.
  • Dan berbagai berita lainnya seperti piala dunia dan bencana alam.

Kenapa Harus Tahu Bagaimana Cara Menggunakan TradingView?

Di atas, telah dijelaskan tutorial menggunakan platform TradingView. Bila Anda memanfaatkan platform ini seoptimal mungkin, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan, seperti:

  1. Melakukan analisis sepuasnya dengan berbagai tools yang tersedia.
  2. Saling berbagi hasil analisis dengan member lain.
  3. Belajar dari pengguna lain yang lebih pandai.
  4. Update berita terbaru yang berpengaruh ke pasar.
  5. Memperbanyak koneksi yang lebih luas di antara sesama trader.
  6. Menambah follower bila bisa menghasilkan analisis yang bagus.
  7. Mendapatkan peringatan atau alert bila harga aset yang diincar sudah sesuai nilai yang ingin dijual atau dibeli.

Yang Perlu Diperhatikan tentang Penggunaan TradingView

Secara umum, memanfaatkan platform TradingView memang menguntungkan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait tutorial bagaimana cara menggunakan TradingView di atas, yakni:

  1. Saat Anda masuk ke menu idea, Anda akan melihat banyak analisis pengguna lain. Ingat, tak ada analisis yang benar 100%. Jadi jangan serta merta mengikuti analisis tersebut.
  2. Terdapat versi berbayar dan gratis. Bila Anda ingin mendapatkan fitur yang lengkap dan bebas iklan, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan versi berbayar.
  • Platform ini bisa digunakan untuk aktivitas trading melalui broker. Beberapa broker tersebut antara lain Activtrades, Ally Invest, Skilling, Alor, Saxo, Alpaca, AMP, Binance, Bitstamp, BlackBull Markets, Capitalcom, dan City Index.

Khusus untuk poin 2, platform ini memang menyediakan versi berbayar dengan 3 pilihan harga.

Tiap paket dibanderol dengan harga berbeda dan feature yang berlainan. Misal, bila Anda menggunakan paket premium, Anda bisa menikmati 25 indikator dan 8 chart per layout. Sementara bila Anda menggunakan paket Pro, Anda hanya bisa menggunakan 5 indikator dan 2 chart per layout.

Simpulan tentang Bagaimana Cara Menggunakan TradingView

TradingView adalah sebuah platform yang menyediakan hampir semua kebutuhan trading. Di platform berbasis website dan aplikasi ini, pengguna bisa saling berbagi ide, membaca berita terkini, hingga melakukan teknikal analisis sendiri.

Cara menggunakan platform ini pun sejatinya tak begitu sulit. Anda hanya perlu mendownload dan setelah itu melakukan pengaturan-pengaturan pribadi. Namun dari berbagai pengaturan tersebut, ada 7 hal yang penting diperhatikan.

Pertama, mendaftar dengan benar, kedua mengatur watchlist, ketiga mengatur alert, keempat mengatur chart, kelima menggunakan tools teknis, keenam melihat komunitas platform, dan ketujuh, menyimak berita terbaru.

Dengan mengikuti ketujuh langkah ini, Anda akan bisa mengoptimalkan platform tersebut untuk keuntungan yang lebih banyak. Jadi, Anda tak akan lagi bertanya kebingungan tentang bagaimana cara menggunakan TradingView.

Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis