Bagaimana Harga Bitcoin Ditentukan? Ini Jawaban Lengkapnya

Cryptoharian – Bitcoin (BTC), merupakan salah satu kripto utama dan paling terkenal di dunia. Lahir pada tahun 2008 silam saat krisis properti mencuat, Satoshi Nakamoto yang merupakan pencipta anonim dari Bitcoin ini mengklaim bahwa aset ini merupakan salah satu solusi dari permasalahan keuangan di dunia.

Namun, hingga kini masih banyak orang bertanya, apa yang sebenarnya menentukan harga Bitcoin? Menanggapi hal tersebut, Cointelegraph melalui akun resmi X-nya memberikan jawaban secara lengkapnya. Berikut 8 jawaban yang diberikan:

1. Penawaran dan Permintaan

Seperti barang lain, harga Bitcoin ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Jika lebih banyak orang ingin membeli Bitcoin daripada menjualnya, harga akan naik. Sebaliknya, jika lebih banyak orang menjual Bitcoin maka harga akan turun. Jadi, jumlah pembeli dan penjual mempengaruhi harga, sama seperti pada umumnya.

2. Jumlah Bitcoin yang Terbatas

Bitcoin berbeda dengan uang biasa, karena jumlahnya terbatas. Hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang pernah ada. Karena keterbatasan tersebut, semakin banyak orang yang menginginkannya. Ini diibaratkan salah satu barang yang langka dan harganya tinggi karena banyak dicari.

3. Penerimaan oleh Bisnis

Semakin banyak bisnis yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, semakin tinggi nilai Bitcoin. Ketika Bitcoin lebih banyak digunakan untuk bertransaksi, orang-orang mulai percaya bahwa Bitcoin memiliki nilai lebih. Namun, harga Bitcoin bisa berfluktuasi, terutama ketika ada berita ata kebijakan yang mempengaruhi pasar.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Diperkirakan ‘Hancur’ di Tahun 2026, Ini Deretan Penyebabnya

4. Pengurangan Hadiah Penambangan (Halving)

Setiap empat tahun sekali, terjadi peristiwa yang disebut dengan Bitcoin Halving. Pada saat ini, hadiah untuk penambang Bitcoin dipotong setengahnya, yang berarti Bitcoin baru yang masuk ke pasar semakin sedikit. Ketika pasokan berkurang tapi permintaan tetap tinggi atau meningkat, maka harga Bitcoin bisa naik.

5. Persaingan dengan Mata Uang Kripto Lain

Bitcoin bukanlah satu-satunya mata uang kripto. Ada banyak mata uang kripto lain seperti Ethereum (ETH) dan Dogecoin (DOGE) yang juga populer. Ketika orang tertarik pada mata uang kripto lainnya, mereka mungkin mengalihkan perhatian dari Bitcoin, yang bisa mempengaruhi harga Bitcoin.

6. Biaya Produksi Bitcoin

Untuk menambang Bitcoin, diperlukan komputer yang kuat dan listrik yang besar. Biaya ini menetapkan harga minimum bagi Bitcoin, karena penambang tidak akan menjual Bitcoin mereka di bawah biaya produksi. Jika harga Bitcoin turun di bawah biaya ini, maka penambang bisa berhenti. Hal ini tentunya akan membuat Bitcoin semakin langka dan tinggi harganya.

7. Kebijakan Pemerintah

Peraturan dari Pemerintah juga berpengaruh besar pada harga Bitcoin. Ketika ada peraturan yang mendukung, seperti keputusan El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, harga Bitcoin cenderung mengalami kenaikan. Sebaliknya, peraturan yang membatasi atau melarang Bitcoin bisa menyebabkan harga turun.

8. Perkembangan Baru dengan Bitcoin Spot ETF

Baru-baru ini, persetujuan Bitcoin Spot ETF di Amerika menjadi perhatian besar. ETF ini memungkinkan investor besar untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus membeli Bitcoin langsung. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan permintaan dan bisa melonjakkan harga kripto utama tersebut.