CryptoHarian

Bank ANZ Masih Tidak Memahami Kelebihan Dari Teknologi Blockchain

Salah satu bank terbesar di benua Australia, Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), telah melemparkan beberapa naungan serius pada teknologi buku besar terdesentralisasi yang biasa kita sebut sebagai Blockchain.

Menurut bank terbesar ketiga di Australia dengan kapitalisasi pasar tersebut, lembaga keuangan saat ini tidak dibawah ancaman langsung dari transaksi tanpa kepercayaan yang diperkenalkan oleh Bitcoin (BTC) dan penciptanya, Satoshi Nakamoto.

Direktur asosiasi produk perdagangan dan rantai pasokan di ANZ Institutional, Maria Bellmas, menyatakan:

Blockchain telah menjadi kesayangan dunia teknologi untuk beberapa waktu dan semakin lama dalam jangka menengah, mungkin sebagian didorong oleh para fanatik crypto yang dicemooh untuk mendapatkan pembenaran atas obsesi mereka setelah jatuhnya [harga] Bitcoin. Dijual sebagai solusi untuk semua masalah kehidupan, blockchain menawarkan banyak solusi yang sah untuk bisnis, tetapi menimbulkan banyak pertanyaan.

Salah satu pertanyaan tersebut, menurut Bellmas adalah mengapa lembaga keuangan lama membutuhkan teknologi blockchain untuk meningkatkan penawaran mereka. Dia percaya bahwa bank tradisional dan sejenisnya tidak selalu membutuhkannya dan lebih baik menggunakan database lama yang baik dan solusi teknologi.

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2019

Pernyataan Bellmas datang tak lama setelah JPMorgan Chase mengumumkan cryptocurrency mereka sendiri yang disebut JPM Coin. International Business Machines Corporation (IBM) baru-baru ini juga telah meluncurkan layanan World Wire berteknologi blockchain, yang bertujuan untuk menyediakan jalur keuangan baru yang membersihkan dan menyelesaikan pembayaran lintas batas secara instan.

Bellmas menambahkan:

Kenyataannya adalah banyak masalah yang coba diperbaiki oleh proyek-proyek blockchain yang telah diselesaikan oleh teknologi yang ada. Dalam banyak kasus, database reguler dapat memecahkan masalah dengan keandalan yang lebih besar dan biaya yang jauh lebih murah daripada blockchain.

Bellmas gagal untuk mencatat teknologi mana yang ada tersebut, khususnya, menghilangkan kebutuhan untuk pihak ketiga yang terpercaya ketika melakukan transaksi nilai lintas batas untuk biaya yang hampir tidak ada dan secara real-time.

Baca Juga: 6 Orang Yang Paling Berpengaruh Di Pasar Cryptocurrency

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment