Bank DBS Meluncurkan Penawaran Token Sekuritas Pertama di Pertukaran Crypto-nya

DBS, bank terbesar di Asia Tenggara asal Singapura, telah meluncurkan penawaran token sekuritas (STO) pertamanya di bursa mata uang crypto, dimana ini berbentuk obligasi digital.

Token yang disebut DBS Digital Bond tersebut dihargai 15 juta dolar Singapura, dimana dalam pengumumannya, seorang eksekutif dari bank tersebut mengatakan:

“Kami berharap tokenisasi aset semakin menjadi arus utama.”

DBS pada awal pekan ini telah mengumumkan penawaran token keamanan (STO) pertamanya di pertukaran crypto-nya, DBS Digital Exchange (Ddex). DBS Digital Bond akan hadir dengan tenor enam bulan dan tingkat kupon 0,60% per tahun. Ini ditawarkan sebagai private placement dan DBS adalah satu-satunya bookrunner untuk transaksi tersebut. Bank tersebut merinci:

“Ini membuka jalan bagi penerbit dan klien lain untuk memanfaatkan kemampuan Ddex untuk mengakses pasar modal secara efisien untuk kebutuhan pendanaan mereka dan menetapkan panggung untuk lebih banyak penerbitan dan pencatatan STO di Ddex saat tokenisasi aset berubah menjadi arus utama.”

Kepala Pendapatan Tetap Global di DBS, Clifford Lee, mengatakan bahwa ini menandai langkah pertama dari banyak langkah dalam perjalanan untuk mengembangkan penerbitan obligasi tradisional menjadi ekosistem digital yang lebih luas di mana partisipasi penerbit dan investor yang lebih inklusif dapat dikembangkan dengan cepat.

Lee pun mengatakan:

“Meskipun sebagian besar latihan tokenisasi obligasi yang diumumkan di Asia hingga saat ini cenderung merupakan bentuk yang dikemas ulang dari penerbitan obligasi konvensional, transaksi saat ini secara langsung menggabungkan persyaratan infrastruktur hukum dan pajak yang ada dengan penerbitan langsung di bursa digital dalam ukuran lot yang lebih kecil.”

Ia menambahkan, “Struktur token obligasi ini hanya dimungkinkan karena perkembangan progresif infrastruktur hukum dan pajak Singapura, yang dapat memfasilitasi lebih banyak penerbitan STO untuk memperluas dan memperdalam pasar modal kita.”

Eng-Kwok Seat Moey, Group Head of Capital Markets di DBS, berkomentar: “Pencatatan STO perdana kami di DBS Digital Exchange merupakan tonggak penting… Hal ini memperkuat kemampuan kami untuk memberikan solusi terintegrasi di seluruh rantai nilai aset digital, mulai dari pembuatan kesepakatan hingga tokenisasi, daftar, perdagangan, dan penyimpanan, yang pada gilirannya membuka pintu untuk lebih banyak STO di pertukaran bank tersebut.” Dia pun menekankan:

“Kami berharap tokenisasi aset semakin menjadi arus utama karena lebih banyak klien kami mulai merangkul penerbitan token keamanan sebagai bagian dari latihan penggalangan dana mereka yang kami yakini akan meningkatkan ambisi Singapura untuk menjadi pusat aset digital di Asia.”