Bank of Japan: Mengadopsi Mata Uang Digital Akan Menghilangkan Uang Tunai

Wakil gubernur Bank of Japan, Masayoshi Amamiya, baru-baru ini membagikan gagasannya tentang bank yang mengadopsi mata uang digital. Dia mengatakan bahwa bank dapat membuat kebijakan suku bunga negatif efektif dengan menerbitkan mata uang digital mereka sendiri.

Amamiya menjelaskan bahwa jika Bank of Japan mengeluarkan Yen digital dan menetapkan suku bunga negatif, individu dan bisnis akan secara efektif dikenakan biaya untuk menahan bank mengeluarkan mata uang digital. Dan itu akan menyebabkan pelanggan ingin menjatuhkan mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank, dan menyimpan uang tunai sebagai gantinya.

Masayoshi Anamiya pun berkomentar:

“Untuk mengatasi batas bawah nol nominal, bank sentral perlu menghilangkan uang tunai. Menghilangkan uang tunai akan membuat infrastruktur penyelesaian tidak nyaman bagi publik, jadi tidak ada bank sentral yang akan melakukan ini.”

Masayoshi Amamiya berdiri diam bahkan setahun kemudian, karena klaimnya pada awal April 2018 lalu bahwa Bank of Japan tidak akan mengeluarkan mata uang digital. Beberapa alasannya adalah bahwa hal itu dapat merusak sistem dua tingkat yang ada dan mempengaruhi stabilitas keuangan.

Baca Juga: 5 Dompet Bitcoin Terbaik dan Teraman

Baca Juga: Tren Cryptocurrency Yang Anda Harus Ketahui Tahun 2019

Selain itu, saat ini, Bank Sentral hanya memberikan akses ke bank swasta. Bank-bank ini menghadapi pelanggan langsung di tingkat kedua dan dengan meluncurkan mata uang crypto yang akan didukung oleh bank sentral dapat mengubah sistem tanpa terbukti stabil secara finansial, menurut Anamiya.

Baru-baru, CEO Goldman Sachs, David Solomon, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk mengembangkan cryptocurrency sendiri, seperti JPMorgan Chase. Selain itu, perusahaan juga sedang meneliti tokenisasi dan stabilisasi aset.

Sepertinya JPM Chase telah membuat contoh sempurna tentang apa yang dapat dilakukan koin crypto yang dikeluarkan bank ini dan bagaimana bank dan, yang lebih penting, pelanggan bank, dapat memanfaatkan teknologi baru ini. 

Saya pikir, alih-alih mencoba melawan teknologi baru, bank harus merangkulnya dan mencoba menerapkannya, karena 10 tahun terakhir, mungkin telah menunjukkan bahwa teknologi ini ada di sini untuk bertahan. Ini akan berkembang dan akan berubah lebih dan lebih, tetapi lapisan pertama, ide keseluruhan akan tetap sama.

Alasan nomor satu, mengapa dunia harus menjatuhkan uang tunai fisik adalah karena uang itu menjadi jauh lebih dapat dilacak dan transparan. Baik itu melalui crypto atau fiat. Blockchain dapat menggabungkan keduanya.

Baca Juga: Apakah $500K BTC Hanyalah Impian Semata? Analis Kripto Mengatakan Tidak!