CryptoHarian

Bank Sentral Amerika Naikkan 25 Bps! Bitcoin Tertekan

Amerika baru saja menaikkan suku bunga acuan bank sentralnya dalam rangka menyelematkan banyaknya institusi keuangan dan Dolar Amerika. 

Kondisi ini membuat adanya sentimen negatif kepada Bitcoin dan mayoritas crypto karena korelasi negatifnya dengan Dolar Amerika. 

Bank Sentral Amerika Naikkan Suku Bunga Acuan

Bank Sentral Amerika baru saja mengumumkan kenaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25% dari 4,75% menjadi 5%. Kenaikan ini tidak mengejutkan, namun membuat kekhawatiran terkait perekonomian Amerika dan kondisi pasar crypto.

Hasil Pengumuman Suku Bunga Acuan

Sumber: DailyFX.com

Kenaikan suku bunga acuan secara teori bertujuan untuk mengurangi jumlah uang beredar, yang berarti jika jumlahnya berkurang, maka nilainya akan naik. Jika benar maka Dolar Amerika akan kembali naik dalam nilainya, dan mengingat hubungan negatif antara Dolar Amerika dan Bitcoin, maka Bitcoin memiliki kemungkinan untuk turun. 

Kemungkinan koreksi untuk Bitcoin diperburuk dengan adanya kemungkinan bahwa perekonomian Amerika akan semakin hancur, membuat daya beli turun dan daya investasi juga menurun. 

Mengingat saat ini Bitcoin masih dianggap sebagai alat investasi, kedua narasi tersebut menjadi sentimen negatif untuk Bitcoin dan mayoritas crypto. 

Dengan naiknya suku bunga acuan, saat ini, perekonomian Amerika masih belum siap karena terdapat asumsi bahwa banyak peminjam uang yang akan kesulitan, mengingat bunga yang diterapkan akan naik, membuat risiko gagal bayar semakin tinggi. 

Walau kenaikan suku bunga acuan diniatkan untuk menyelamatkan institusi keuangan terutama bank agar mendapatkan keuntungan yang lebih dari bunga yang tinggi, jika terjadi gagal bayar, realitanya dapat terjadi sebaliknya. 

Ditambah lagi dengan adanya komentar dari Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, yang menyatakan bahwa pemerintah akan mengurangi dana asuransi untuk tidak menyelamatkan semua institusi keuangan, maka saat ini kondisi perekonomian Amerika sedang sangat rentan.

Bitcoin Masih Tertekan

Untuk saat ini Bitcoin masih terlihat tertekan dengan kondisi perekonomian Amerika, mengingat volume transaksi terbesar crypto berasal dari Amerika. 

Data Likuidasi Posisi Futures Bitcoin

Sumber: Coinglass.com

Apa bila melihat kondisi para trader, nampaknya di pasar derivatif juga belum terdapat pertanda positif karena masih banyak yang terkena likuidasi. 

Tercatat dalam kurun waktu 12 Jam setelah dan sebelum pengumuman suku bunga acuan pada 01.00 WIB, 23 Maret 2023, terdapat $110,72 Juta posisi yang terlikuidasi terkait aset derivatif berbasis Bitcoin. 

Mayoritas posisi tersebut adalah posisi long yang menandakan saat ini pasar kemungkinan akan bergerak turun karena yang memprediksi harga akan naik mengalami kerugian. 

Berita Bitcoin: Apakah Bitcoin Masih Mempunyai ‘Bensin’ Untuk ke US$30.000?

Data Bitcoin Inflow

Sumber: CryptoQuant.com

Kabar baiknya saat ini jumlah Bitcoin yang masuk ke bursa perdagangan mulai mengalami penurunan, menandakan potensi penurunan dalam tekanan jual. 

Walau turun, angka Bitcoin yang masuk masih relatif besar, sehingga masih ada potensi tekanan jual. 

Grafik Mingguan BTCUSD

Jika melihat pada grafik mingguan BTCUSD, terdapat kemungkinan pergerakan turun karena Bitcoin masih terhalang zona $28,000. Apa bila pekan ini tertutup dengan candlestick merah, maka ada kemungkinan terbentuk pola bearish yang membuat pekan depan harga Bitcoin turun. 

Target koreksi berikutnya kemungkinan besar berada di sekitar $25,000, namun koreksi bisa gagal jika ada sentimen positif baru. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.