Muhammad SyofriCryptoharian – CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, telah membantah seluruh tuduhan dari Komisi Perdagangan Berjangka dan Komoditas (CFTC).
Dalam hal ini, CZ mengklaim bahwa pertukaran kripto tersebut tidak pernah melakukan aktivitas perdagangan untuk mendapatkan keuntungan atau memanipulasi pasar.
Respon ini merupakan tanggapan, dari tuduhan CFTC sebelumnya yang mengklaim Binance dan CZ terlibat dalam prosedur kepatuhan dan perdagangan yang tidak tepat.
Hal ini ia sampaikan dalam lewat posting blog 28 Maret, dengan menyebut tuduhan tersebut merupakan ‘pembacaan fakta yang tidak lengkap.’
Komplain CFTC tersebut menuding bahwa Binance berdagang di platformnya sendiri, dengan menggunakan 300 akun yang terafiliasi dengan CZ sendiri.
Selain itu, klaim gugatan tersebut juga menyatakan bahwa BInance tidak transparan kepada pelanggannya, bahwa perusahaan tersebut berdagang di pasarnya sendiri dalam Ketentuan Pengguna.
Komisi tersebut juga menuduh Binance merahasiakan informasi tersebut dan menolak untuk menanggapi panggilan pengadilan investigasi yang dikeluarkan komisi yang meminta informasi tentang aktivitas perdagangannya.
Kendati demikian, CZ berpendapat bahwa sementara Binance “berdagang” dalam beberapa situasi, hal tersebut diprioritaskan untuk mengonversi pendapatan kriptonya. Hal ini bertujuan untuk menutup biaya dalam uang kertas atau mata uang kripto lainnya.
Gugatan juga mengarah pada Mantan Chief Compliance Officer Binance, Samuel Lim yang dianggap membantu dan bersekongkol dengan pelanggaran Binance.
Ketua CFTC Rostin Behnam mengatakan bahwa eksekutif Binance tahu bahwa mereka melanggar aturan CFTC selama bertahun-tahun dan secara aktif bekerja untuk menghindari kepatuhan.
Seperti diketahui, CFTC bertanggung jawab atas pengawasan pasar komoditas dan derivatif termasuk untuk Bitcoin.
Perusahaan seperti broker yang memfasilitasi perdagangan pelanggan AS atas produk tersebut diharuskan untuk mendaftar ke agensi. Namun, hal ini dengan lantang sekali lagi dibantah oleh sang CEO.
“Tidak benar adanya bahwa staf kami terlibat dalam insider trading. Binance memiliki kebijakan ketat untuk mencegah aktivitas semacam itu,” tulisnya dalam pernyataan.
Tidak hanya itu, CZ juga membantah bahwa pihaknya lemah dalam upaya kepatuhan.
Ia menjelaskan, Binance.com telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk memastikan kepatuhan.
Hingga saat ini pun, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 750 orang yang bekerja untuk memastikan bisnis beroperasi dalam batas-batas undang-undang Anti Pencucian Uang (AML) dan Know Your Customer (KYC).
“Binance.com juga telah memegang 16 lisensi untuk menawarkan layanan perdagangan aset digital terbanyak dari semua platform perdagangan mata uang kripto,” pungkas CZ.
Baca juga: Pemilik Capital Ventura Tanggapi Tentang Krisis Bank dan Pasar Bitcoin
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
