DavidCryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) hampir saja menggapai angka US$ 90.000, dalam tren kenaikan harga sejak terpilihnya Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.
Akan tetapi, sangatlah sukar rasanya bagi Bitcoin untuk menembus level tersebut, lantaran ada sebuah barier atau penghalang kuat yang menghalangi. Barier tersebut adalah tekanan jual yang kuat dari para penjual.
Level ini pun menarik banyak perhatian dari para investor mata uang kripto, yang menantikan adanya pergerakan masif ke atas.
Melansir dari cointelegraph.com, pada grafik 1 jam BTC/USDT, terlihat jelas ada banyak order jual di sekitar US$ 90.000. Setiap kali harga Bitcoin mendekati level ini, tekanan dari penjual bertambah sehingga turun kembali.
Selain di level ini, ada juga banyak order jual di sekitar US$ 91.150, yang semakin memperberat langkah Bitcoin untuk naik lebih tinggi lagi. Berdasarkan data orderbook terpadu, level US$ 90.000 menjadi titik yang dijaga ketat oleh para penjual besar.
Namun, trader yang optimis tetap berusaha untuk mendorong harga melewati US$ 90.000. Jika penembusan tersebut berhasil direalisasikan, maka hal tersebut bisa memicu likuidasi-likuidasi posisi short. Selain itu, harga akan dapat naik lebih tinggi lagi, dengan perkiraan ke angka US$ 93.000.
Baca Juga: Perusahaan Spirit Blockchain Ingin Membeli Banyak Dogecoin, Harga Naik?
Untuk informasi, volume perdagangan Bitcoin di bursa utama seperti Coinbase menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di Coinbase, Bitcoin sering kali diperdagangkan dengan harga lebih tinggi dibandingkan bursa lain.
Peningkatan volume ini mengindikasikan adanya dorongan untuk melampaui level US$ 90.000, dan bergerak menuju harga yang lebih tinggi.
Para analis pun masih meyakini bahwa optimisme dari kalangan pasar akan membuahkan hasil positif dalam beberapa bulan ke depan. Harapan akan kenaikan lebih lanjut kini terletak pada Amerika, yang digadang-gadang bakal menggodok regulasi yang lebih pro pada aset kripto.
Tidak hanya Donald Trump, tokoh besar politisi seperti Cynthia Lummis serta sejumlah enterpreuner raksasa seperti Elon Musk tampak mendukung kebijakan aset digital terbaru.
Berdasarkan data dari Coingecko, Bitcoin berada pada harga US$ 87.533, yang mencerminkan kenaikan 0,1 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
