SeptiadyPada 15 Juli 2020 yang lalu, PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bersama dengan GK Plug and Play menggelar Kick Off Day yang diadakan secara virtual untuk memulai SYNRGY Batch 3 Accelerator Program.
Dalam batch 3 ini, SYNRGY Accelerator memilih 11 startup yang sudah memenuhi kriteria dan salah satunya yaitu Vexanium, sebuah protokol jaringan blockchain publik yang bersifat terbuka (permissionless) dan terdesentralisasi, yang memungkinkan perusahaan untuk mengeksekusi smart contract secara langsung tanpa pihak ketiga.
Dengan terpilih menjadi salah satu startup binaan SYNRGY membuka peluang networking lebih luas dan memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat awam hingga implementasinya.
Selain itu, Kepala Grup Digital Innovation Solutions BCA, Evans Charles Benny Hartawan mengatakan bahwa mereka telah melihat ada banyak potensi startup karya anak bangsa yang belum bisa berkembang dengan baik, maka SYNRGY Accelerator Program hadir sebagai salah satu bentuk upaya BCA dalam mendukung dan memajukan pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.
Baca Juga: CEO Binance Yakin Bitcoin akan Mencapai $ 1 Juta, Kapan?
Melalui SYNRGY Accelerator, para startup mendapat akses ke Grup BCA dengan harapan bisa membuka berbagai peluang kerjasama baik dalam bentuk partnership, investment, maupun bentuk kerjasama lainnya.
Selama program ini berjalan, ada beberapa hal yang akan didapatkan para startup, seperti pembekalan melalui sesi one-on-one mentoring, sharing dari pakar-pakar dalam berbagai bidang, dan sesi workshop dengan berbagai topik.
Selain itu para startup juga akan dihubungkan dengan unit-unit bisnis Grup BCA melalui sesi private meeting, kesempatan untuk berkolaborasi dengan Central Capital Ventura (CCV) & Grup BCA, hingga sorotan publikasi dari media.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
