CryptoHarian

Beberapa Alasan Kenapa Bitcoin Naik Ke $44.000

Cryptoharian-Bitcoin mengalami rally di awal bulan Maret 2022 ini, niliainya terus bergerak naik menuju $45K dan stabil di $44K. Seolah sedang unjuk gigi sebagai aset safe-haven, dompet whale Bitcoin semakin menggemuk meski di tengah perang Rusia dan Ukrania. 

Serangkaian sanksi dari komunitas internasional yang diberikan kepada Rusia menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global dan inflasi. Hal ini kemudian mendorong naik nilai BTC.

Bitcoin yang sebelumnya kehilangan setengah nilainya karena terancam oleh kenaikan suku bunga oleh Fed, justru menunjukkan pemulihan yang tajam. Kejadian ini dilaporkan karena warga Rusia membeli crypto untuk menghindari sanksi yang diterima negaranya.

Seorang analis XTB Market mengatakan kepada Bloomberg, “terlihat pergerakan Bitcoin yang naik secara signifikan hari ini karena sepertinya kembali menyandang status safe-haven saat konflik Rusia-Ukraina semakin meningkat.”

CoinMetrics mencatat, adanya lonjakan yang luar biasa atas kepemilikan 1.000 BTC. Jumlah whale Bitcoin ini melonjak dari 2.127 pada 27 Februari, menjadi 2.266 pada 28 Februari. 

Tetapi analis Ecoinometrics, Nick, berpendapat bahwa krisis Rusia dan Ukraina saat ini membuat Fed seakan berjalan di tanah goyang, karena kenaikan suku bunga yang terlalu agresif bisa memukul pasar saham hingga minus 20 persen.

“Terlepas dari pada itu, mereka harus membatalkan pengetatan atau mengambil risiko bear market bertahun-tahun.. tentu saja itu tidak baik untuk Bitcoin,” tulisnya.

Baca Juga: Bullish Atau Tidak? Analisa Teknikal 2 Maret Bitcoin Dan Ethereum

Baca Juga: Terra (LUNA) Melonjak 65% Karena Dua Hal Ini, Simak Dengan Baik

Para ahli mengaitkan kenaikan nilai Bitcoin dengan kemunculan crypto sebagai alternatif sistem keuangan yang terpengaruh oleh gejolak geopolitik di Barat. 

“Krisis geopolitik saat ini telah mengekspos garis patahan dunia TradFi dan menggarisbawahi pentingnya crypto sebagai alternatif sistem keuangan yang dipersenjatai oleh kekuatan Barat,” ujar VP Research and Strategy EarthID, Sharat Chandra.

Berdasarkan Chainalysis Crypto Index, Ukraina berada diperingkat ke-4 sementara Rusia berada jauh di posisi ke-18. Sharat berkata, “di tengah ketidakpastian, crypto menjadi pilihan terakhir bagi orang-orang di kedua negara ini.”

Para ahli mengatakan, biasanya pasar bekerja untuk mengatisipasi suatu peristiwa, termasuk krisis global akibat peperangan. Tren crypto saat ini mungkin saja menjadi contoh.

CEO Bitbns, Gaurav Dahake, mengatakan perang merupakan peristiwa yang diantisipasi yang dapat menyebabkan tingginya volatilitas di pasar, “pada hari perang dimulai, pasar jatuh sebagai efek buruk namun kemudian menunjukkan tanda-tanda pemulihan.” 

Dahake mengaitkan kejadian serupa pada peristiwa perang lainnya seperti yang terjadi di Palestina dan Vietnam, serta kejadian pandemi Covid-19 saat ini. 

Namun, menurut analisa Cryptoharian, harga BTC harus ke $48k sebelum Bull kembali mendominasi. Jika tidak, harga masih terperangkap di sideways.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis