SeptiadyBulan lalu, Facebook mengumumkan cryptocurrency asli mereka, Libra, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal tahun 2020. Namun, terlepas dari dompet crypto aslinya, Calibra, Libra sudah mendapatkan dukungan dari dompet crypto pihak ketiga, bahkan sebelum diluncurkan.
Pada hari Minggu lalu, 18 Agustus, pengembang yang berbasis di Israel, ZenGo, mengatakan bahwa dompet crypto-nya akan mendukung Libra saat diluncurkan. ZenGo adalah dompet aplikasi cryptocurrency non-kustodian yang tersedia di platform iOS. Dompet ini memungkinkan penggunanya untuk membeli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, melalui Apple Pay atau kartu kredit.
ZenGo telah merilis versi uji Libra pada dompet crypto-nya, tanpa nilai uang nyata. Pengumuman resmi berbunyi bahwa seperti cryptocurrency lainnya, pengguna ZenGo dapat mengirim dan menerima Libra Facebook.
Untuk bereksperimen menggunakan Libra, pengguna dapat mengaktifkan testra Libra dari Tab Akun mereka di dompet. Tetapi jika Anda juga ingin mencoba, Anda perlu memastikan bahwa dompet Anda telah didukung sehingga Anda dapat menerima token Libra pertama Anda untuk pengujian. Dalam pengumuman resmi, ZenGo menulis:
“Mengenalnya lebih awal mungkin memicu beberapa ide baru dan memberi Anda permulaan ketika Libra menjadi benar-benar beroperasi. Facebook sedang mengembangkan dompet Calibra sendiri, tetapi belum tersedia untuk umum.
Ketika itu [Calibra] menjadi tersedia, itu akan menjadi dompet kustodian, yang berarti bahwa Facebook akan memiliki kontrol penuh atas dana yang disimpan di dalamnya. Tapi itu bukan satu-satunya pilihan. Itu sebabnya kami menawarkan Libra dalam ZenGo non-kustodian sehingga orang akan memiliki pilihan.”
Dalam postingan blog, ZenGo telah memperingatkan bahwa testnet Libra saat ini sedang dalam tahap percobaan. Oleh karenanya itu dapat secara berkala diatur ulang untuk peningkatan dan pemeliharaan di mana “semua data di jaringan akan diatur ulang bersama dengan semua riwayat transaksi dan saldo.”
Sementara beberapa penyedia layanan dompet crypto pihak ketiga telah menaruh kepercayaan mereka pada Libra Facebook, raksasa media sosial ini masihlah memiliki jalan panjang untuk meyakinkan regulator.
Sejak pengumuman tersebut, Facebook masih mengalami kesulitan untuk bernegosiasi dengan anggota parlemen guna mencoba menjelaskan kepada mereka manfaat dari menggunakan mata uang digital.
Terlebih lagi, keterlibatan tidak langsung Facebook dalam skandal Cambridge Analytica tahun lalu dan penanganan data yang buruk telah merusak reputasi perusahaan. Melihat skala besar dari Proyek Libra, regulator masih tidak yakin jika Facebook dapat melakukan proyek sebesar itu tanpa mengorbankan data pelanggan dan uang mereka. Apakah Libra akan benar-benar diluncurkan? kita lihat saja.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment