DavidCryptoharian – Seorang analis kripto ternama memperkirakan bahwa Ethereum (ETH) akan segera mencapai titik rendahnya terhadap Bitcoin (BTC) sebelum akhir tahun ini.
Dalam pembaruan terkini, Benjamin Cowen lewat channel YouTube-nya menyampaikan bahwa pasangan ETH/BTC kemungkinan akan turun di bawah 0,017 BTC (US$ 2.181) sebelum akhirnya mencapai pemulihan.
Melansir dari dailyhodl.com, Cowen menjelaskan bahwa rasio kapitalisasi pasar ETH terhadap BTC saat ini sudah sangat dekat dengan level terendahnya.
“Ini bisa menjadi tanda Ethereum akan segera mencapai titik terendah sebelum mengalami kenaikan kembali,” ungkap Cowen.
Cowen mengatakan, rasio kapitalisasi pasar ETH/BTC sudah mendekati titik terendah. Ia mengira ada kemungkinan besar bahwa ini akan segera mencapai titik terendah.
Namun, ia menambahkan bahwa kebijakan moneter Amerika Serikat juga sangat akan berubah terhadap pergerakan ETH. Jika Federal Reserve (The Fed) menghentikan kebijakan pengetatan kuantitif, yakni kebijakan mengurangi jumlah uang yang beredar untuk menekan inflasi, maka ETH/BTC bisa langsung mencapai titik terendahnya saat ini.
“Jika The Fed menghentikan pengetatan kuantitatif, itu bisa menjadi sinyal bahwa ETH/BTC sudah mencapai titik terangnya sekarang. Saya tidak bisa mengharapkan ETH/BTC naik secara signifikan sebelum kebijakan ini benar-benar dihentikan,” ujarnya.
Baca Juga: CEO CryptoQuant: Saya Bisa Saja Salah, Tapi Bitcoin Masih Berpotensi Naik
Meski begitu, ia menekankan bahwa Ethereum masih bisa mengalami pergerakan harga naik turun dalam jangka pendek. Tetapi kenaikan yang berkelanjutan baru mungkin jika terjadi jika The Fed benar-benar menghentikan kebijakan pengetatan.
Jika hal tersebut terjadi, ETH/BTC kemungkinan akan kembali naik ke ‘bull market support band’, sebuah indikator teknikal penting yang sering digunakan untuk memantau tren pasar.
Sejak Juni 2022, The Fed telah memangkas jumlah uang yang beredar untuk mengandalikan inflasi. Kebijakan ini berdampak besar pada pasar kripto, termasuk Ethereum dan menyebabkan volatilitas harga yang tertinggi.
Sejak Juni 2022, The Fed telah memangkas jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan inflasi. Kebijakan ini berdampak besar pada pasar kripto, termasuk Ethereum, dengan menyebabkan volatilitas harga yang tinggi.
Saat ini, pasangan ETH/BTC diperdagangkan di 0,0264 BTC (US$ 2.227), turun 3,2 persen dalam 24 jam terakhir.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
