Cryptoharian – Salah satu analis populer di kalangan komunitas kripto bernama Benjamin Cowen, kembali memberikan peringatan kepada para investor kripto, terutama altcoin. Melansir dari dailyhodl.com, ia menilai bahwa sisa tahun 2024 akan menjadi momen yang bakal sukar bagi koin alternatif ini.
Dalam analisa terbarunya, Cowen memprediksi bahwa harga altcoin kemungkinan akan mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan Bitcoin (BTC), berdasarkan pola historis dan perubahan kondisi ekonomi.
“Kemungkinan altcoin akan mengalami kejatuhan hebat hingga akhir tahun 2024. Perkiraan ini saya dasarkan pada pola historis dan perubahan kondisi ekonomi,” ungkap Cowen.
Cowen menyebut, altcoin bisa mengalami kejatuhan (kapitulasi) sebelum akhir tahun ini, dan ini akan sejalan dengan dimulainya pemangkasan suku bunga baru di pasar global.
“Jika kita melihat siklus sebelumnya, seperti pada 2018 hingga 2020, kita melihat tren yang serupa. Saat altcoin menyentuh garis tren tiga kali, sentuhan ketiga biasanya menjadi titik terendah,” ujarnya.
Menurutnya, siklus suku bunga kali ini memang lebih lama dan jika pola sama terjadi lagi, maka kemungkinan investor akan melihat penurunan besar pada altcoin menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Dari Investasi Hingga Regulasi, Berikut 10 Berita Besar Kripto dalam 24 Jam Terakhir
Dirinya meyakini bahwa siklus pemangkasan suku bunga yang akan datang dapat menjadi pemicu utama penurunan altcoin lebih lanjut terhadap Bitcoin. Ia menunjukkan bahwa pada kuartal keempat 2024, pasangan altcoin/Bitcoin kemungkinan besar akan jatuh ke level terendah baru.
“Perkiraan saya untuk altcoin/Bitcoin bisa saja jatuh ke 0,25 di kuartal keempat, yang berarti altcoin akan kehilangan banyak nilai dibandingkan Bitcoin sebelum akhir tahun,” kata Cowen.
Namun meski altcoin mungkin akan mengalami kenaikan kecil di beberapa titik, Cowen merasa bahwa kenaikan tersebut tidak akan bertahan lama.
“Mungkin saja ada sedikit kenaikan di atas angka 0,4. Akan tetapi itu tidak merubah pandangan saya jika altcoin akan turun ke posisi terendah pada sisa tahun ini,” paparnya.
Alasan lain akan keyakinan Cowen ini adalah likuiditas global yang rendah. Sebagaimana diketahui, likuiditas global merujuk pada jumlah uang yang beredar di pasar. Analis tersebut menyatakan bahwa likuiditas ini sedang menurun, yang mana tentunya memberikan pengaruh pada kinerja aset digital seperti altcoin.
“Saat kita melihat grafik likuditas global, terlihat bahwa likuiditas ini terus menurun dengan membuat puncak dan dasar yang lebih rendah. Jika kita bandingkan grafik ini dengan pasangan altcoin/Bitcoin, kita bisa melihat bahwa saat likuiditas turun, altcoin juga ikut mengalami penurunan tajam,” pungkas Cowen.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.