Berhasil Lewati Volatilitas Tinggi, Apa Kabar Bitcoin Pekan Ini?

Bitcoin terlihat berhasil melalui volatilitas tinggi setelah mengalami banyak sentimen positif dan negatif dalam satu pekan terakhir. Mulai dari kabar bahwa Pemerintah Argentina yang mendukung Bitcoin hingga CEO Binance yang berganti, harga Bitcoin terlihat bergerak naik turun secara signifikan. 

Pekan ini, Bitcoin terlihat mulai tenang karena berkurangnya sentimen yang kemungkinan akan datang. Walau begitu, masih ada kemungkinan bahwa Bitcoin akan bergerak turun bersama kadaluarsa kontrak derivatif akhir bulan. 

Bitcoin Akhir Bulan

Pada akhir bulan, umumnya kontrak derivatif bulanan akan mengalami kadaluarsa yang memaksa para trader yang menggunakannya untuk hedging atau menjaga kekayaan, untuk membayar jaminan atau melikuidasi posisinya. 

Umumnya strategi ini dilakukan oleh investor institusional yang memiliki posisi transaksi besar sehingga dapat mempengaruhi pergerakan harga. 

Dalam kontrak tersebut, setiap akhir bulan akan ada likuidasi dimana posisi yang dibuka harus ditutup untuk mengambil keuntungan, menerima kerugian, atau melanjutkan untuk membuka posisi baru di bulan depan. 

Pada proses likuidasi tersebut, umumnya trader akan membayar jaminan yang digunakan dalam utang leverage. Jaminan tersebut akan dibayarkan dalam bentuk crypto, sesuai dengan kontrak derivatif yang digunakan. 

Mengingat mayoritas posisi dibuka dalam bentuk Bitcoin, maka kemungkinan besar akan banya transaksi Bitcoin yang terjadi dimana transaksi tersebut adalah perpindahan tangan dari trader ke broker kemudian broker mencairkan Bitcoin ke uang fiat. 

Jadi ada kemungkinan besar transaksi jual selalu meningkat di akhir bulan. Ditambah lagi, akan ada posisi yang rugi dimana trader harus membayar kerugian serta leverage sehingga lebih banyak lagi Bitcoin yang dijual. 

Kondisi ini dicampur dengan volume inflow yang terlihat bergerak naik, memberi tanda bahwa jumlah Bitcoin yang masuk ke exchange semakin banyak, kemungkinan sejalan dengan narasi pembayaran posisi transaksi hedging sebelumnya. 

Inflow yang meningkat dibandingkan pekan lalu dapat memberi tanda ada kemungkinan investor dan trader sedang bersiap untuk menjual sehingga menambah kemungkinan adanya potensi koreksi menuju pergantian bulan dari November ke Desember. 

Analisis Harga BTC

Kabar baiknya, saat ini trader ritel dengan kontrak perpetual, atau kontrak yang tidak memiliki kadaluarsa, masih terus meningkatkan volume transaksinya. 

Menurut data dari Coinglass, terlihat bahwa saat ini volume open interest atau volume pembukaan posisi di pasar futures perpetual, masih terlihat bergerak naik yang menandakan ritel masih percaya akan potensi apresiasi harga. 

Sebagai tanda, umumnya open interest yang bergerak naik menandakan potensi positif, sedangkan open interest yang turun menandakan potensi koreksi. 

Walau begitu, umumnya volume transaksi ritel akan lebih kecil dibandingkan institusional sehingga masih ada kemungkinan bahwa volatilitas berlanjut hingga pekan ini. 

Grafik Harian BTCUSD

Jika melihat grafik harian Bitcoin, saat ini kemungkinan koreksi masih kuat karena menurut indikator RSI, saat ini volume transaksi jual mulai bergerak naik. Kondisi ini ditambah dengan pergerakan harga yang turun sejak akhir pekan lalu. 

Pergerakan koreksi akhir pekan lalu ditambah dengan pembukaan yang merah hari ini dapat memberi tanda pergerakan negatif untuk Bitcoin. 

Melihat kondisi pergerakan harga yang sedang konsolidasi sejak awal November 2023, kemungkinan besar pekan ini konsolidasi masih akan berlanjut, sehingga trader dan investor diharapkan untuk terus waspada. 

Kemungkinan besar selama batas bawah pada $35.000 dan batas atas pada $38.000 masih belum ditembus, Bitcoin masih memiliki kemungkinan untuk lanjut berkonsolidasi. 

Sayangnya jika konsolidasi terus berlanjut, kepercayaan terhadap pergerakan harga Bitcoin akan kembali menurun menuju tahun baru, yang dapat memicu pergerakan koresi layaknya jika melihat pergerakan Bitcoin sebelumnya. 

Untuk saat ini investor dan trader diharapkan untuk tetap menjaga manajemen risiko dan tidak FOMO untuk langsung menjual atau membeli karena Hari Senin umumnya juga dijadikan sebagai waktu untuk menunggu karena volatilitas yang tinggi.