Muhammad SyofriCryptoharian – Pergerakan aset kripto utama, Bitcoin (BTC) tengah menunjukkan index baru, dengan kinerjanya yang menurun harga ke level US$ 22.887 pada hari Selasa (7/2/2023). Berdasarkan data index Fear and Greed, pemegang aset ini tengah memasuki index greed dengan angka sebesar 56.
Dari pergerakan pasar kripto, khususnya Bitcoin, analis terkenal Michael van de Poppe menyampaikan pendapat terbarunya di Twitter mengenai entry level terbaik.
“Bitcoin saat ini berada pada kisaran rendah. Terdapat kemungkinan akan memantulnya harga dari titik ini,” ungkap Poppe.
Poppe menjelaskan, para investor saat ini benar-benar bersemangat untuk melakukan short. Karena itu, jika harga menembus di atas US$ 23.200, Poppe yakin pergerakan akan merujuk pada US$ 26.000 – US$ 28.000.
“Entri panjang terbaik dan konservatif adalah US$ 21.500,” ujarnya.
Pada postingan sebelumnya di hari yang sama, ia juga mengatakan bahwa BTC telah turun menuju kisaran terendah, dengan area support di US$ 22.3000 – US$ 22.700. Menurutnya, level ini dapat menjadi tumpuan banyak investor.
“Namun yang paling optimal adalah kisaran US$ 21.700, yang bisa kita lihat dari kekuatan DXY ini. Minggu ini merupakan kesempatan ‘beli di bawah’,” kata Poppe.
Setelah pergerakan pasar yang cenderung datar di bulan Januari, investor diperkirakan menanti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan pada Selasa sore.
Dalam wawancara bersama CoinDesk TV, David Siemer selaku CEO Wave Financial, mengatakan bahwa pasar memberikan bermacam sinyal, terkait dengan menguatnya jumlah angkatan kerja dengan pendapatan rata-rata. Ia juga mempertimbangkan resesi tahun ini.
“Saya lebih optimis jika resesi yang terjadi tidak dalam skala besar,” paparnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
