Mada NarawitaCryptoharian – Direktur perusahaan Coinbase dalam tweetnya, Conor menyatakan bahwa ada aktivitas yang terpantau dari dompet digital milik mantan CEO FTX, Sam Bankman Fried (SBF).
Dalam cuitannya, SBF atau seseorang dengan akses ke dompetnya kemungkinan besar mentransfer sebesar US$ 10 juta dalam transaksi yang sebelumnya tidak dilaporkan pada rantai blok Avalanche, BSC, Arbitrum, dan Polygon
“Ada juga aktivitas terbaru pada tanggal 2 dan 3 Januari. Saya menemukan dompet penerima dengan nilai lebih dari US$ 30 juta,” ungkap Conor.
Conor mengungkapkan, dirinya telah melakukan pemeriksaan pada setiap alamat yang ditautkan ke SBF, dan memeriksa blockchain lainnya. Private key untuk ETH juga sedang bekerja di rantai EVM lainnya. Dia mencatat, total ada 12 dompet yang sebelumnya tidak dilaporkan oleh media. Dompet ini memindahkan aset sekitar US$ 144K ke berbagai tempat, termasuk Binance.
Menurutnya, ada juga beberapa transfer baru-baru ini, yakni MDX sebesar US$ 26.000 dipindahkan pada tanggal 2 Januari, dan 99,8 XRP serta US$ 14 dipindahkan pada 3 Januari 2023.
“Ketika saya melihat lebih dalam ke dompet itu, saya menemukan bukti tambahan terkait gerakan di tanggal 28 Desember yang tidak ditulis di media,” ujarnya.
Conor juga mengomentari bahwa dompet yang menerima dana di Arbitrum sangat menarik. Dari pengamatannya, dompet tersebut terisi 1266 ETH pada 13 November 2023, 2 hari setelah FTX menyatakan bangkrut.
“Kebangkrutan FTX benar-benar dapat menguntungkan publik dengan menampilkan data secara eksplisitm, mengenai alamat dompet mana yang saat ini berada di bawah kendali otoritas yang tepat,” pungkas Conor.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
